Hari Bhakti ke-73, Kantor Imigrasi Yogyakarta Gelar Paspor Simpatik
Advertisement
SLEMAN—Genap berusia 73 pada Januari tahun ini, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta menggelar serangkaian kegiatan memperingati Hari Bhakti ke-73, mulai dari donor darah hingga Paspor Simpatik.
Kabid Perizinan dan Informasi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham DIY, Zamroni, menjelaskan dalam peringatan Hari Bhakti ke-73 ini, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta menggelar layanan Paspor Simpatik pada Sabtu dan Minggu (14-15/1/2023).
Advertisement
Layanan paspor simpatik ini merupakan layanan paspor yang berlangsung di luar hari kerja untuk mengakomodir masyarakat yang tidak sempat datang saat hari kerja. “Kami mengambil kuota sebanyak 50 pemohon per hari dan langsung dilakukan pelayanan,” ujarnya.
Paspor simpatik ini mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Dalam Paspor simpatik, pemohon tidak perlu mendaftar online, melainkan langsung datang ke kantor. setelah dibuka pukul 08.00 WIB, kuota Paspor Simpatik langsung terpenuhi.
Selain itu, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta juga akan menggelar serangkaian kegiatan lain, meliputi donor darah yang diikuti oleh karyawan dan masyarakat umum, tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, Imigrasi berbakti di panti asuhan dan puncaknya upacara Hari Bhakti ke-73 pada 26 Januari 2023.
Pada usia ke 73 ini, ia berharap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta dapat terus meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. “Maka kami selalu berusaha untuk mendahulukan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Kasi Lalulintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, Sigit Jatmiko, menuturkan selain kegiatan itu, dalam rangka Hari Bhakti ke-73 ini Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta juga menggelar dua kali Easty Paspor.
Selama Januari, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta telah menggelar sebanyak empat kali Easy Paspor. Layanan jemput bola ini memungkinkan pemohon dalam satu instansi atau komunitas mengurus paspor secara kolektif.
“Jadi mengajukan surat permohonan dulu secara tertulis, nanti baru kami akan datang ke sana. Kuota minimalnya 50 pemohon. Selama Januari ini Easy Paspor sudah empat kali, tapi khusus Hari Bhakti Imigrasi ini kami laksanakan dua kali Easy Paspor dan dua kali Paspor Simpatik,” katanya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
Advertisement
Advertisement