Advertisement
Kasus Chikbul Diklaim Belum Muncul di Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Dinas Kesehatan Gunungkidul memastikan belum ada korban berkaitan dengan jajanan chiki ngebul (chikbul) di wilayah ini. Meski demikian, masyarakat diimbau waspada dengan jajanan ini karena dampaknya pada kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan di wilayah DIY sudah ada dugaan korban karena jajanan chikbul. Meski demikian, ia mengklaim temuan kasus bukan terjadi di Gunungkidul.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
“Hingga sekarang belum ada laporan korban chikbul di Gunungkidul,” kata Dewi, Senin (16/1/2023).
Menurut dia, jajanan ini tergolong berbahaya bagi kesehatan. Sepintas dari sisi kemasan bisa menarik karena efek asap yang muncul dari camilan.
Meski demikian, efek asap muncul disertai dengan rasa dingin muncul dari cairan nitrogen yang disemprotkan,h berbahya. Pasalnya, suhu dingin ini dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan tubuh.
BACA JUGA: Jumlah Warga Miskin Naik 200.000 Jiwa Per September 2022, Ternyata Ini Biangnya
“Sebaiknya dihindari. Jangan sampai ada korban,” kata Dewi.
Untuk pencegahan lebih lanjut akan dilakukan koordinasi lintas sektoral. Salah satunya dengan dinas pendidikan dikarenakan jajanan ini paling banyak dikonsumsi oleh anak-anak.
“Kami segera lakukan koordinasi. Yang jelas, kami mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai bahaya dari chikbul,” katanya.
Anggota DPRD Gunungkidul, Ery Agustin S berharap pemkab bergerak cepat untuk pencegahan. Pasalnya, jajanan chikbul juga terlihat marak di masyarakat, khususnya pada saat ada acara yang menghadirkan keramaian.
“Harus diwaspadai sehingga ada upaya pencegahan,” katanya.
Menurut dia, langkah pencegahan sangat dibutuhkan agar tidak sampai menimbulkan korban. Terlebih lagi, masalah kesehatan termasuk program prioritas yang dilaksankaan oleh bupati.
“Jangan sampai kecolongan. Sebelum ada korban, makanya sosialisasi ke masyarakat harus digalakkan,” katanya. (David Kurniawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Beredar Kabar Penculikan Anak di SDN 1 Jungke Karanganyar, Polisi: Hoaks!
- Potensi Wisata Jateng Tinggi, Rute Penerbangan Internasional Sangat Diharapkan
- Momen Akrab Pertemuan Ketum Nasdem Surya Paloh dan Airlangga di Kantor Golkar
- Serap Gabah Petani Soloraya, Bulog Sragen Siapkan Silo Berkapasitas 6.000 ton
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Ingin Temui Megawati, Surya Paloh: Kita Kasih Kode-Kode Dulu
Advertisement

Seru! Ini Detail Paket Wisata Pre-Tour & Post Tour yang Ditawarkan untuk Delegasi ATF 2023
Advertisement
Berita Populer
- Lowongan Kerja Nih Lurs...DIY Butuh Ribuan Satpam
- Mahasiswa KKN UMBY Bantu Kemajuan UMKM
- Non Pemegang KMS Tak Bisa Masuk Sekolah Negeri, Sejumlah Warga Jogja Datangi DPRD
- Anggaran Pemeliharaan Pasar Tradisional Turun ketimbang Tahun Lalu, Segini Besarannya untuk 2023
- Jaga Depo, Satpol PP Masih Temukan Warga Buang Sampah Tanpa Dipilah
Advertisement
Advertisement