Advertisement
Mengadu ke Dewan, Warga Tolak Penutupan Perlintasan Sebidang KA Bandara Adisutjipto

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Warga Maguwoharjo, Depok dan Tegaltirto, Berbah Sleman menolak rencana penutupan perlintasan sebidang rel kereta api yang berada di depan Bandara Adisutjipto. Alasannya jika perlintasan itu ditutup, warga harus berputar lebih jauh. Selain itu dikhawatirkan mematikan perekonomian warga. Masyarakat pun mengadu ke Komisi C DPRD DIY, Rabu (25/1/2023).
Dukuh Sambilegi Kidul Maguwoharjo Depok Sleman, Febri Supriyanto menjelaskan jalur di perlintasan sebidang depan Bandara Adisutjipto menjadi akses bagi warga Sambilegi Kidul menuju ke Tegaltirto, Berbah maupun sebaliknya. Oleh karena itu jika perlintasan itu ditutup maka warga akan kehilangan akses jalan yang lebih cepat dan aman.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA : Perlintasan Rel KA Depan Bandara Adisutjipto Ditutup Per 1 Februari
Selain itu akan berdampak pada perekonomian warga. Karena selama ini banyak penumpang dari Bandara Adisutjipto yang sekadar membeli makan dan kebutuhan lain di toko maupun warung milik warga. Jika ditutup, maka tidak ada lagi akses tersebut.
“Jalan ini akses kami dari Maguwo ke warga kami ke Berbah sudah kami lalu bertahun-tahun sebelum kami lahir, itu aksesnya. Kalau ditutup bagaimana nantinya. Secara akses jalan, akses sosial, karena kami di Maguwo juga banyak saudara di Berbah. Akses ekonomi pendidikan banyak di kedua kampung ini. Saudara kami di Berbah sekolah di Maguwo dan sebaliknya, ini akses paling dekat, dibandingkan di jalan raya dan lebih aman,” katanya saat di DPRD DIY, Rabu (25/1/2023).
Febri mempertanyakan kebijakan tersebut dan meminta kepada pihak terkait agar membatalkan rencana tersebut. Jika memang terpaksa pemerintah harus menutup, maka harus memberikan solusi atas persoalan yang akan dihadapi masyarakat.
BACA JUGA : Banyak Kecelakaan di Perlintasan Sebidang
“Kami secara umum menolak tetapi tidak mentah-mentah, kalau masih bisa dibuka kami berharap dibuka saja, tetapi kalau terpaksa ditutup ya kami diberikan solusi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Duh, Konsumsi Pemerintah Jadi Ganjalan Pertumbuhan Ekonomi di 2022
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- Dua Varietas Baru Durian Diperkenalkan di Embung Tonogoro
- Dinkes Bantul Buka Layanan Vaksinasi Booster Kedua, Ini Prosedurnya
- Pesan DKP Gunungkidul, Kalau Bosan Pelihara Ikan Predator Jangan Dibuang!
- Mantan Wali Kota Haryadi Menangis saat Sidang, Pengacara: Tak Ada Niat Memperkaya Diri
- Delegasi ATF Kunjungi Sumbu Filosofi, Ajang Bidik Wisatawan Asia Tenggara
Advertisement
Advertisement