Advertisement

Ciri Pelaku yang Diduga Ingin Menculik Anak di Jogja Punya Tato Tengkorak di Kaki

Triyo Handoko
Jum'at, 27 Januari 2023 - 18:07 WIB
Bhekti Suryani
Ciri Pelaku yang Diduga Ingin Menculik Anak di Jogja Punya Tato Tengkorak di Kaki Susana lingkungan korban dugaan percobaan penculikan yang tampak lengang dan sepi, Jumat (27/1/2023) - Harian Jogja/Triyo Handoko

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Polresta Jogja tengah mendalami dugaan penculikan yang menimpa anak sembilan tahun, EFH, di Danunegaran, Kemantren Mantrijeron. Olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan dan keterangan korban sudah dikantongi polisi. Adapun keluarga korban juga mengungkapkan ciri-ciri pelaku. 

Kepala Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan pihaknya langsung bergerak cepat menanggapi kasus dugaan percobaan penculikan tersebut. “Sudah olah TKP dan menggali keterangan korban dan keluarganya, hasilnya masih diolah,” katanya, Jumat (27/1/2023).

Advertisement

BACA JUGA: Dikejar Penculik, Bocah SD di Jogja Tak Bisa Tidur dan Takut ke Sekolah

Timbul menyebut kejadian tersebut saat korban EFH tengah bermain di sekitar rumahnya. “Saat itu Senin [22/1/2023] kemarin libur sekolah, jadi mainnya di sekitar rumah bukan di sekolah,” jelasnya.

Ibu korban, Susi Kartaningsih menyebutkan ciri-ciri dua orang yang diduga hendak menculik anaknya memiliki tato tengkorak di kakinya. “Yang laki-laki kalau dari bapak saya yang mengejar pelaku ini punya tato tengkorak di kakinya, kalau yang perempuan pakai jilbab warna pink. Mereka naik motor ninja warna hijau, plat motornya tidak terlihat,” katanya, Jumat siang.

Korban EFH, jelas Susi, sudah membaik kondisinya. “Saat itu dia ketakutan enggak berani ke mana-mana, ke sekolah juga enggak mau  Selasa [23/1/2023] kemarin itu. Tapi sekarang sudah membaik, sudah bisa sekolah dan main, tapi harus diantar jemput padahal biasanya jalan kaki sendiri bisa karena jaraknya enggak sampai 1,5 kilo,” ujarnya.

BACA JUGA: Gegara Kucing Melintas, 6 Mobil Tabrakan Beruntun di Ring Road Utara

Satpam SD Muhammadiyah Danunegaran, Okta Herianto menyebut mendengar kejadian dugaan penculikan tersebut. “Kami dengar juga dan kami sudah perketat keamanan sekolah, anak-anak juga sudah mulai beraktivitas normal,” katanya.

Atas dugaan penculikan tersebut, jelas Okta, pihaknya sempat kaget. “Sekolah juga sudah memberikan edaran ke para orang tua dan semua pihak agar lebih hati-hati,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam

News
| Sabtu, 27 April 2024, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement