Advertisement

Promo November

Polda DIY Lantik Mahasiswa Jadi Duta Antiterorisme

Yosef Leon
Senin, 30 Januari 2023 - 05:27 WIB
Budi Cahyana
Polda DIY Lantik Mahasiswa Jadi Duta Antiterorisme Seminar Nasional dengan tema Mengkukuhkan Peran Mahasiswa Melalui Implementasi Nilai-nilai Kebangsaan dalam Menangkal Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi Guna Menjaga Persatuan dan Keutuhan NKRI, di wilayah Jogja pada Minggu (29/1/2023). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Penangkapan tersangka teroris di wilayah Sleman beberapa waktu lalu memantik mitigasi dalam menangkal radikalisme dan terorisme di wilayah Jogja. Elemen mahasiswa dan kampus pun diajak untuk berperan aktif menangkal gerakan itu demi mewujudkan keutuhan NKRI. 

Komitmen itu mencuat dalam Seminar Nasional Mengkukuhkan Peran Mahasiswa Melalui Implementasi Nilai-nilai Kebangsaan dalam Menangkal Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi Guna Menjaga Persatuan dan Keutuhan NKRI pada Minggu (29/1/2023). Di kesempatan itu, dilantik duta antiterorisme di kampus-kampus yang masuk dalam keanggotaan BEM Nusantara DIY.

Advertisement

Kasubdit Bintipsos Dit Binmas Polda DIY AKBP Tri Novi Purwaningrum mengatakan elemen mahasiswa dan kampus mestinya bersatu padu dan merapatkan barisan untuk berperan aktif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan menangkal radikalisme, terorisme dan intoleransi yang dapat mengancam keutuhan NKRI, khususnya di wilayah Jogja. 

"Kami telah melantik duta antiterorisme di kampus-kampus yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan membangun sinergisitas antara seluruh mahasiswa di Jogja," kata dia.

Menurutnya, kerja-kerja kepolisian dalam menangani dan menjaga kamtibmas tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Dia mengapresiasi inisiatif BEM Nusantara DIY dalam usaha dan kreativitasnya itu menghalau penyebaran radikalisme dan terorisme dengan berperan aktif dan bersinergi dengan Polri dan semua pihak.

Sementara, Koordinator Daerah (Korda) BEM Nusantara DIY M. Nur Fadillah mengingatkan maraknya penyebaran radikalisme yang mulai muncul kembali harus diwaspadai. Apalagi, anak muda dam mahasiswa cukup rentan terpapar ideologi radikal. Hal itu menjadi dasar bagi BEM Nusantara untuk menjalin sinergi dengan Polri dan semua pihak untuk menjaga kamtibmas dan keutuhan NKRI.

"Kami siap membentengi almamater dan mahasiswa di seluruh perguruan tinggi yang ada di Jogja dari ideologi radikal dan pengaruh idiologi terlarang, jangan sampai masuk ke dalam lingkungan kampus dan mempengaruhi mahasiswa," ucap dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement