Warga Nlgarang Belum Sepakat Ganti Rugi Tol Jogja Bawen, BPN Beri Waktu Musyawarah

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Warga Nglarang dan Karangbajang, Kalurahan Tlogoadi, Kapanewon Mlati, belum menyepakati nilai Uang Ganti Rugi (UGR) tol Jogja-Bawen. Badan Pertanahan Negara (BPN) DIY masih memberi waktu untuk musyawarah.
Kepala BPN DIY, Suwito, menjelaskan warga yang pada musyawarah pertama belum sepakat nilai UGR dari tim appraisal, telah diundang kembali untuk musyawarah kedua di BPN Sleman, Kamis (2/2/2023). “Musyawarah itu menyampaikan aspirasi, terus memperoleh informasi yang lebih detail,” katanya.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Jika penjelasan dan nilai UGR yang diberikan dianggap belum sesuai, dalam kesempatan ini warga bisa menanyakan ke tim appraisal. Dalam musyawarah kedua ini, warga bisa langsung menyepakati atau menunda kesepakatan.
BACA JUGA: 4 Pelaku Percobaan Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Sleman Ditangkap
BPN DIY tidak membatasi berapa kali musyawarah, sehingga masih akan memberi kesempatan kepada warga yang belum menerima nilai UGR, sebelum mengambil langkah konsinyasi. “Kami lihat dulu situasinya, dinamikanya masih memungkinkan,” ungkapnya.
Nilai yang ditentukan tim appraisal menurutnya sudah final. Namun perubahan nilai UGR bukan tidak mungkin. Hal ini bisa terjadi jika ada kesalahan dari sisi tim appraisal. “Misal tim appraisal salah mengklasterisasi terhadap jalan, yang seharusnya jalan poros desa tapi dinilai bukan itu, nanti kan ada koreksi,” ujarnya.
Bisa juga jika ada kesalahan pada penghitungan volume atau komponen yang belum dinilai, maka tidak menutup kemungkinan bisa terjadi perubahan pada nilai UGR setelah adanya koreksi. “Perubahannya bersifat perbaikan,” katanya.
Maka ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan musyawarah untuk memastikan penilaian tim appraisal sudah benar. “Makannya manfaatkan ruang musyawarah ini, bertanya secara detail. Siapa tahu dari tim appraisal ada kesalahan atau kurang cermat,” ungkapnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Geser Rusia, Amerika Kini Jadi Pemasok Minyak Mentah Terbesar Eropa
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
- Tok! Pilihan Lurah di Gunungkidul pada 2024 Dipastikan Ditunda
- Tagihan LPJU Gunungkidul Nyaris Rp1 Miliar Per Bulan
Advertisement