ATF 2022 Diharapkan Dongkrak Kunjungan Turis Asing ke Gunungkidul, Nglanggeran dan Tepus Jadi Andalan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata Gunungkidul berharap ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di DIY bisa mendongkrak kunjungan wisatawan asing. Desa Wisata Nglanggeran dan Tepus menjadi andalan.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Muhammad Arif Aldian, mengatakan Gunungkidul berpartisipasi dalam ATF 2023 yang diselenggarakan di DIY. Ada stan yang dibuka yang salah satunya untuk memperkenalkan potensi di desa wisata Tepus.
“Teman-teman sudah standby di sana. Juga sudah dibuat buklet untuk memperkenalkan destinasi kepada pengunjung yang hadir,” kata Aldian kepada wartawan, Jumat (3/2/2022).
Setelah gelaran ATF, Gunungkidul akan dikunjungi delegasi. Destinasi tujuan adalah kawasan wisata di Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk.
“Waktunya kami serahkan ke panitia penyelenggaraan ATF. Yang jelas, kami persiapkan destinasi untuk kunjungan,” katanya.
Aldian menambahkan Desa Wisata Nglanggeran dipilih sebagai lokasi kunjungan karena sudah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu desa wisata terbaik di dunia pada 2022 lalu. Selain itu, kawasan Nglanggeran juga cocok dikunjungi oleh wisatawan Eropa karena memadukan keindahan alam dengan budaya.
BACA JUGA: Hari Pertama, Delegasi ATF Santap Makan Ala Kraton hingga Kunjungi Ruang HB IX
“Mudah-mudahan kunjungan wisatawan mancanegara bisa terus meningkat. Wisatawan dari Eropa sangat cocok ke Nglenggeran karena kondisi alamnya,” kata mantan Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Gunungkidul ini.
Fasilitas maupun akomodasi sudah siap. Akses ke destinasi sudah tersedia dengan baik. Penginapan tidak masalah karena banyak homestay yang dikelola masyarakat. Salah seorang pengelola Desa Wisata Nglanggeran, Sugeng Handoko, mengatakan ATF di DIY sudah mulai mebuahkan hasil. Kunjungan wisatawan asing mengalami peningkatan.
BACA JUGA: Perhelatan ATF Jadi Pertaruhan Wisata Jogja, Simak Ulasannya!
“Kami bersyukur sudah ada peningkatan. Hari ini, kami mengantarkan rombongan turis dari Malaysia,” katanya.
Sugeng mengaku sudah mempersiapkan paket wisata unggulan untuk menarik wisatawan Eropa. Salah satunya mengenalkan wisata live in kepada pengunjung sehingga mereka tidak hanya menikmati pemandangan, tetapi juga bisa berpartisipasi dalam kegiatan dengan warga sekitar.
“Penyelenggaraan ATF ini bisa menjadi momen bangkitnya wisata yang terdampak pandemi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Toko Online Jual Baju Bekas Impor Ditutup, Shopee: Kami Terus Lakukan Pemantauan
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Bingung Mengurus Perizinan di Sleman? Pemkab Siap Jemput Bola lewat Mas Kliwon
- Hendak Menyirami Bawang Merah, Warga Parangtritis Meninggal Dunia Tersetrum
- Kolam Renang di Rumah Dinas Bupati Sleman Disorot, Pemkab: Sudah Sesuai DED
- Ribuan Botol Miras Dimusnahkan Polres Bantul
- Polisi Temukan 62 Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Sleman
Advertisement