Advertisement
Dokumen Pengajuan Kawasan Sumbu Filosofi Jogja Segera Dikirim ke Paris

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dokumen pengajuan penetapan Sumbu Filosofi Jogja sebagai warisan budaya dunia oleh Organisasi Pendidikan Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangas atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) hampir beres untuk dikirim ke Paris, Prancis.
September nanti sidang penetapan Sumbu Filosofi sebagai warisan budaya dunia akan digelar di Riyadh, Arab Saudi. Kepala Dinas Kebudayaan atau Kundha Kabudayan DIY Dian Laksmi Pratimi menyampaikan jawatannya menargetkan sebelum 28 Februari 2023, dokumen untuk sidang penetapan Sumbu Filosofi sebagai warisan budaya dunia telah berada di Paris.
Advertisement
“Paling lambat minggu ketiga [Februari 2023], posisinya sudah di Jakarta. 28 Februari [2023] sudah terkirim,” katanya di Kompleks Kepatihan, Jumat (3/2/2023).
Setelah beberapa waktu lalu tim penilai dari UNESCO datang ke Jogja, Disbud DIY terus melakukan review terhadap dokumen pengajuan tersebut.
“Setelah itu [Tim Penilai dari UNESCO datang ke Jogja] banyak sekali proses secara virtual, proses surat menyurat dan juga online. Itu cukup banyak upaya yang harus kami lakukan, karena tidak semata menyangkut areanya, tetapi kesiapan masyarakat, kelembagaannya, dan hubungan dengan kementerian pusat,” paparnya.
Dian menyampaikan, saat ini dokumen tersebut hampir final, hanya tinggal perbaikan teknis, seperti perbaikan peta, kejelasan nilai penting sumbu filosofi, serta pengelolaannya. Dian menyampaikan dalam rencana pengelolaan Sumbu Filosofi, perlu kerja sama antarpemerintah daerah di lintas kabupaten/kota yang dilintasi sumbu filosofi.
Dokumen pengajuan tersebut terdiri dari dokumen dossier dan manajemen Sumbu Filosofi. Nantinya, dokumen tersebut akan menjadi pertimbangan dalam sidang penetapan Sumbu Filosofi sebagai warisan budaya dunia di Riyadh, Arab Saudi, pada September 2023.
BACA JUGA: Asyik..Rute Bus Jogja Heritage Track Akan Ditambah Tak Hanya Seputar Sumbu Filosofi
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Hilmar Farid bertandang ke Pemda DIY untuk membahas persiapan pengajuan Sumbu Filosofi DIY menjadi warisan budaya dunia. Dia menyampaikan, nominasi Sumbu Filosofi Jogja akan dibahas dalam sidang komite warisan budaya dunia UNESCO pada September 2023.
“Kami lapor ke Gubernur DIY, persiapannya sampai dimana. Nanti mohon berkenan untuk ikut hadir di Riyadh, Saudi Arabia,” katanya.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyampaikan belum dapat memastikan kehadirannya dalam sidang penetapan tersebut. “Saya belum bisa memastikan hadir atau tidak [saat sidang],” katanya.
Meski belum dapat memastikan kehadirannya, Sultan HB X berharap pengajuan sumbu filosofi sebagai warisan budaya dunia berhasil. “Harapan saya ya gol. Syukur bisa memperkuat pada waktu ada di sana [saat sidang penetapan],” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement