Sempat Viral Karena Diadukan ke Gibran, Jalan Godean Jadi Catatan Pemda DIY untuk Diperbaiki
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Jalan Godean yang sering mengalami kerusakan sempat viral. Meski tidak dilakukan rehabilitasi tahun ini, namun Pemda DIY menyatakan kerusakan Jalan Godean menjadi catatan utama Pemda DIY.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Beny Suharsono menyatakan Jalan Godean merupakan jalan provinsi, sehingga kewenangan untuk melakukan peningkatan jalan berada di Pemda DIY.
Advertisement
Beny menyampaikan, keterbatasan anggaran menjadi kendala untuk perbaikan jalan tersebut. Dia pun menyampaikan, tidak hanya Jalan Godean yang mengalami kerusakan, beberapa jalan provinsi di wilayah lain juga mengalami kerusakan.
BACA JUGA : Gibran Diminta Bantu Mengaspal, Jalan Godean Ternyata
“Itu jalan provinsi, sebenarnya tidak hanya Jalan Godean saja, banyak ruas. Karena terbatas sekali [anggaran], yang bisa dilakukan peningkatan jalan, jadi dibaca tambal sulam,” katanya, Minggu (5/2/2023).
Meski begitu, Beny menyampaikan kerusakan di Jalan Godean menjadi catatan utama Pemda DIY. “Itu menjadi perhatian pemerintah daerah lewat dinas PU [Dinas PUP ESDM DIY]. Itu menjadi salah satu catatan utama di Pemda, salah satunya Jalan Godean,” katanya.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan sejumlah ruas jalan di DIY mengalami kerusakan, bukan hanya Jalan Godean. “Tentu ini menjadi tugas kita untuk kita benahi kalau rusak. Kebetulan anggaran kita untuk jalan dengan pemeliharaan, bukan untuk rehabilitasi,” katanya.
BACA JUGA : Viral Gibran Diminta Mengaspal Jalan Godean
Aji pun menyampaikan, anggaran penanganan jalan di DIY tidak cukup untuk rehabilitasi. “Untuk pemeliharaan untuk jalan yang lumayan parah kerusakannya, ini enggak cukup,” katanya.
Dia pun berharap ada anggaran yang dapat diturunkan untuk dapat melakukan rehabilitasi pada sejumlah ruas jalan provinsi yang mengalami kerusakan. “Tentu jadi perhatian kita agar diturunkan untuk rehabilitasi,” katanya.
Selama tahun 2023 penanganan jalan provinsi ada 8,3 km. Di Kabupaten Sleman penanganan di Jalan Degung-Wonorejo ada 0,5 km, Jalan Wonorejo-Tambakan ada 2 km, Jalan Kaliurang ada 1,3 km. Sedangkan di Kabupaten Bantul di Jalan Patuk Terong ada 1,5 km. Kemudian penanganan di Kabupaten Kulonprogo ada di Jalan Karangnongko-Nagung sejauh 1,4 km, dan Jalan Nagung-Cicikan sejauh 1,6 km.
Sebelumnya salah satu warganet tiba-tiba meminta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming untuk mengaspal Jalan Godean, Sleman karena banyak berlubang. Unggahan lewat twitter berbau sindiran itu kemudian ditanggapi oleh anak Presiden Jokowi itu dengan bertanyak lokasi jalan tersebut.
BACA JUGA : Gibran Diminta Mengaspal Jalan Godean, Warganet: Niki
“Halo mas @gibran_tweet tolong Jalan Godean diaspal alus mas,” tulis akun @agarynt pada Selasa (31/1/2023).
Warganet menyampaikan permintaan kepada Gibran sebagai bentuk sindiran karena pejabat setempat di wilayah DIY maupun Sleman khususnya dinilai belum dapat memenuhi keinginan masyarakat terkait jalan yang halus di sepanjang Godean.
Pertanyaan warganet itu kemudian ditanggapi oleh Gibran dengan Kembali bertanya lokasi jalan yang diinginkan untuk diperbaiki. “Maaf pak. Godean itu mana ya?,” tulisnya lewat akun @gibran_tweet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
Advertisement
Advertisement