Advertisement

Enam Pelaku Klitih Titik Nol Sudah Ditangkap, 2 Lainnya Masih Buron

Triyo Handoko
Jum'at, 10 Februari 2023 - 13:47 WIB
Arief Junianto
Enam Pelaku Klitih Titik Nol Sudah Ditangkap, 2 Lainnya Masih Buron Lima pelaku klitih Titik Nol Jogja dihadirkan Polresta Jogja saat jumpa pers pada Jumat (10/2/2023). - Harian Jogja/Triyo Handoko

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Setelah menangkap pelaku kekerasan jalanan atau klitih Titik Nol Jogja di Banyumas, Jawa Tengah, Polresta Jogja masih memburu dua orang lagi. Kedua orang ini adalah RV dan AG yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polresta Jogja dan sedang diburu keberadaanya.

Peran RV dan AG dalam aksi kriminal tersebut teridentifikasi sebagai pembonceng NK yang sudah ditangkap polisi. Ketiganya berboncengan dengan sepeda motor Honda Beat dengan peran NK diketahui turut mengeroyok korban dengan menendangnya.

Advertisement

Kepala Polresta Jogja Kombes Saiful Anwar menjelaskan awal mula pengeroyokan yang dilakukan rombongan pelaku lantaran perselisihan yang berujung baku hantam antara korban dan pelaku GN. “Awalnya GN cekcok dan berantem dengan korban, karena kalah lalu GN mengajak teman-temannya untuk balas dendam,” kata dia, Jumat (10/2/2023) siang WIB.

Setelah GN yang masih berstatus pelajar ini kalah baku hantam, ia pulang ke rumah dan mengambil besi knock. “Dari rumah bawa besi itu ke tongkrongannya bertemu teman-temannya di daerah Pringgokusuman, GN mengajak teman-temannya untuk mengeroyok korban yang masih di Titik Nol,” ujar Saiful.

BACA JUGA: Pengakuan Korban Klitih Titik Nol Jogja: Diajak Berantem Pakai Celurit Setelah Menegur Pelaku

Saiful menjelaskan teman-teman GN bersolidaritas pada GN yang sudah dikeroyok korban yang berjumlah dua orang itu. “Karena solidaritas, mereka mau balas dendam. Total ada tiga motor yang digunakan untuk menuju Titik Nol dari Pringgokusuman itu,” katanya.

GN berboncengan dengan TR, 27, warga Pringgokusuman menggunakan sepeda motor Honda Vario; lalu FN,  28, warga Cokrodiningratan berboncengan dengan YG, 33, warga Sosromenduran dan LT, 23, warga Sosromenduran dengan Honda Scoopy. Rombongan terakhir adalah NK, 22, warga Pringgokusuman berboncengan dengan RV dan AG yang masih buron hingga sekarang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Program Desa Bersih Narkoba Bisa Menggunakan Dana Desa

News
| Selasa, 23 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement