Advertisement
Penataan Pansela di Pantai Depok hingga Parangkusumo Bantul Dimulai Tahun 2024

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Penataan kawasan Pantai Selatan Jawa (Pansela) utamanya di Pantai Depok-Parangkusumo, Bantul, akan dilakukan mulai 2024.
Kepala Bappeda Kabupaten Bantul Fenty Yusdayati mengatakan masterplan kawasan Depok-Parangkusumo yang digarap tim Universitas Gajah Mada (UGM) telah selesai akhir 2022. Sekarang, jawatannya sedang mengajukan pendanaan penataan dari Dana Keistimewaan (Danais).
Advertisement
“Masterplan kawasan Depok-Parangkusumo sudah selesai tahun 2022 akhir. Kami juga sudah memaparkan ke provinsi. Nah, kami baru mengajukan dananya dari dana keistimewaan. Lalu untuk penataan kawasan Samas ke barat itu sudah ada perencanaannya juga. Itu ada di dispar dan dispertaru,” kata Fenty dihubungi pada Minggu (12/2/2023).
Menurut Fenty, kendati masterplan tersebut sudah jadi, penataan kawasan pansela belum akan dilakukan di tahun 2023.
“Kami masih akan menghadap gubernur dahulu. Semoga tahun 2024 [dapat dilakukan penataan Depok-Parangkusumo],” katanya.
BACA JUGA: Begini Wajah Baru Pasar Godean Setelah Direvitalisasi, Cantik
Dia mengatakan karena penataan tersebut akan melibatkan banyak elemen, yakni para pedagang dan pelaku usaha lain, maka Bappeda Bantul hanya dapat menunggu perintah dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
“Kehendak Ngarsa Dalem [Gubernur DIY] dulu itu adalah menata para nelayan dan pedagang. Nah, kami sudah pemaparan ke provinsi. Beberapa syarat yang diberikan provinsi sudah kami lengkapi. Jumlah pas-nya pedagang ada berapa, lalu nanti kami tata dengan jarak 100 meter [dari ombak tertinggi],” ucapnya.
Hal yang tidak kalah penting yang menjadi perhatian Bappeda adalah pendekatan kepada masyarakat terutama para pedagang dan pelaku usaha lain yang menjadi sasaran penataan.
“Pedagang di sana kan masih banyak. Jadi ya kami tetap harus sosialisasi. Pendekatan kepada mereka harus bagus agar penataan juga baik. Nantinya, mereka juga bisa mendapat view Sungai Opak, dapat di pantai dengan mengakomodir aspirasi mereka,” lanjutnya.
BACA JUGA: Begini Foto Rancangan Jembatan Pandansimo yang Menyambungkan JJLS Bantul dan Kulonprogo
Sub Koordinator Kelompok Substansi Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Bappeda Bantul, Eni Kriswandari membenarkan bahwa masterplan kawasan pansela terutama Pantai Depok telah jadi.
“Depok itu sudah ada masterplannya. Tahun lalu [2022] sudah dibuat oleh Bappeda dan UGM. Lalu masterplan yang Tirtohargo juga sudah ada. Kemudian yang [pansela] ke Barat itu kami [kerjakan] keroyokan,” kata Eni dihubungi pada Minggu (12/2/2023).
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan kemungkinan penataan akan dilakukan mulai dari Pantai Depok yang sempat mengalami beberapa kali abrasi. Sultan sudah menyampaikan dalam beberapa kesempatan bahwa kawasan pansela harus dibuat lebih aman, nyaman, dan keindahannya terjaga untuk wisatawan.
BACA JUGA: Melewati Ring Road Utara, Tol Jogja Solo Seksi 2 Membentang dari Maguwo hingga Gamping
“Jika ada bangunan yang mepet sampai dekat pantai, tentu kurang nyaman bagi wisatawan karena wisatawan ke pantai ingin melihat pantai dan lautnya,” kata Kwintarto.
Sementara itu Kepala Bidang Destinasi Dispar DIY, Kurniawan mengatakan penataan Pansela DIY dilakukan secara terintegrasi meliputi tiga kabupaten yaitu Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul.
"Sinkronisasi di ketiga kabupaten dilakukan dalam proses revisi terhadap rencana detail tata ruang (RDTR) di masing-masing kabupaten. Juga belum semua kawasan selatan di kabupaten memiliki RDTR, dan itu menjadi acuan dalam pengembangan sektor [ariwisata. Seperti misalnya RDTR Pansela Timur [Rongkop-Girisubo] yang baru saja di-FGD [focus group discussion] oleh dinas tata ruang," kata Kurniawan dihubungi pada Minggu (12/2/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
Advertisement
Advertisement