Advertisement
Ratusan Pemotor yang Konvoi dengan Knalpot Blombongan di Sleman Ditindak Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah rombongan sepeda motor dengan knalpot blombongan menggelar konvoi pada Minggu (12/2/2023) di sekitar wilayah Sleman. Polda DIY bersama Polresta Sleman menindak mereka yang melanggar peraturan lalu lintas ini.
Penindakan tersebut dilakukan terhadap rombongan simpatisan partai politik yang tengah konvoi melintas di Jalan Magelang tepatnya di jembatan Krasak Tempel dan simpang empat Jombor, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati.
Advertisement
Polresta Sleman juga memberikan teguran lisan kepada sejumlah pengendara lainnya. Kasi Humas AKP Edy Widaryanta, mengatakan ada ratusan sepeda motor dengan knalpot blombongan yang terjaring razia.
Menurutnya, penindakan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan yang lain. "Terhadap sepeda motor berknalpot blombongan kami berikan sanksi berupa tilang dan pengendara mengganti knalpot dengan yang asli," ujarnya.
BACA JUGA: Ini Wajah dan Peran Para Pelaku Klitih Titik Nol Jogja
Keluhan masyarakat tentang suara bising knalpot blombongan ini, kata dia, sering muncul di salah satu grup media sosial Facebook di Jogja. Mereka menghendaki penindakan tegas dari kepolisian agar kondisi di jalan raya terasa aman dan nyaman.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yuliyanto, memastikan kepolisian menindak kepada pelanggaran lalu lintas, termasuk oleh rombongan simpatisan partai politik. Penindakan berupa tilang, teguran dan penahanan kendaraan.
"Hari ini Minggu memang masih ada yang tidak patuh pada peraturan lalu lintas, sehingga ditindak baik dengan tilang ataupun dengan teguran. Bagi yang memakai knalpot blombongan, kendaraan bisa diambil setelah mengganti dengan knalpot standar,” ungkapnya.
BACA JUGA: Konvoi Knalpot Blombongan, Puluhan Simpatisan Partai di Jogja Ditindak Polisi
Politikus dari Jogja yang saat ini menjadi anggota Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati, pun turut mengimbau simpatisannya untuk tetap mematuhi peraturan berlalu lintas. Dirinya mengajak seluruh simpatisan untuk menciptakan kampanye damai dan bermartabat.
"Dengan tertib, tidak blombongan, tetap pakai helm, dan tidak boleh minum-minuman keras, dan tidak boleh membawa sajam [senjata tajam]," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
- Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
- Pemkab Bantul Salurkan Lima Ton Pupuk untuk Petani Lahan Pasir
- Antisipasi Banjir, Pemkot Jogja Bangun Sumur Resapan di Tiga Ruas Jalan
Advertisement
Advertisement