Advertisement

Brigade Joxzin Keberatan Dikaitkan dengan Akar Klitih, Akan Berpengaruh ke Pemilu 2024

Yosef Leon
Senin, 13 Februari 2023 - 15:52 WIB
Budi Cahyana
Brigade Joxzin Keberatan Dikaitkan dengan Akar Klitih, Akan Berpengaruh ke Pemilu 2024 Ilustrasi pemilu. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Brigade Joxzin keberatan dengan pemberitaan media nasional yang seolah-olah menarasikan kelompok tersebut sebagai akar klitih di Jogja. Berita tersebut dinilai bakal berpengaruh pada capaian suara pada Pemilu 2024 mendatang.

"Ini tahun politik, kalau sampai ada narasi seperti itu akan berpotensi menggembosi suara kami di Pemilu 2024," kata Ketua LBH Persatuan yang berafiliasi pada Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Hani Kuswanto, Senin (13/2/2033). 

Advertisement

Hani menyebut, konten yang terdapat dalam berita dengan judul '2 Geng Kondang di Yogyakarta Q-ZRUH dan JOXZIN, Akar Klitih Jogja?' tersebut mengangkat soal profil kelompok Joxzin yang berafiliasi dengan partai PPP. Belakangan, media bersangkutan sudah meralat berita tersebut dan memuat hak jawab dari Joxin.

Joxin menyayangkan redaksi yang tidak melakukan verifikasi terhadap informasi awal yang diperoleh kepada anggota maupun pengurus Joxzin. "Di situ disebut Joxzin berafiliasi dengan PPP. Itu kami, bukan yang lain. Kami anggap berita itu menarasikan kami sehingga sangat keberatan," kata dia. 

Husni Fakhrurozi Muqodas, anggota Joxzin lainnya menyatakan, kondisi dan program-program kelompok itu sekarang sudah sangat jauh berbeda dengan pada awal terbentuknya Joxin pada era Orde Baru. Akronim Joxzin, kata dia, bukan lagi yang duku dikenal oleh masyarakart luas berupa singkatan dari Joxo Zinthing atau Pojox Benzin. 

"Joxzin sekarang itu sudah jauh beda dengan yang dulu, bukan lagi Pojox Benzin atau Joxo Zinthing, melainkan Jogja Islamic Never Die," kata dia. 

Anggotanya pun kini lebih beragam. Husni menyebut beberapa personel Joxzin bahkan ada yang bekerja sebagai ulama dan menyabet sejumlah penghargaan dalam perlombaan pembacaan Al-Quran. Oleh karena itu, menurutnya pemberitaan yang menarasikan Joxzin sebagai akar dari kekerasan jalanan atau klitih di Jogja tidak berdasar. 

"Coba besok dibalik yang diwawancarai itu klitih yang ketangkap dan tanya mereka Joxzin bukan? Kalau menemukan 10 pelaku klitih itu Joxzin mungkin itu fakta, tapi ini kan tanpa fakta. Tidak ada wawancara dengan pelaku klitih dan ternyata anggota Joxzin, kami ini juga banyak ulamanya lo jangan salah," ujar Husni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jogjapolitan | 8 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata

News
| Selasa, 16 April 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement