Advertisement
Ada Laporan Jalan Rusak di Bantul, Perbaikan Tidak Bisa Langsung Dilakukan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul menegaskan bahwa perbaikan ruas-ruas jalan di Bantul tidak dapat dilakukan secara langsung setelah ada laporan masuk. Selain berkaitan dengan penganggaran, hal tersebut berkaitan juga dengan proses tender.
Kepala DPUPKP, Aris Suharyanta mengatakan terdapat beberapa tahapan yang harus ditempuh sebelum memperbaiki suatu Jalan.
Advertisement
“Jadi kami melalui beberapa tahapan. Nah, sekarang kan kami sedang berada di awal tahun anggaran, jadi terkait pemeliharaan jalan harus kami tenderkan. Proses tender itu berjalan setelah diketahui pemenangnya. Baru dilakukan perbaikan. Tidak bisa serta-merta menyuruh seorang rekanan untuk mengerjakan. Harus ada pemenangnya dulu,” kata Aris dihubungi pada Jumat (17/2/2023).
Sebelum masuk ke proses tender, DPUPKP akan melakukan perbaikan sementara jalan. Perbaikan tersebut dilakukan sekadar agar masyarakat pengguna kendaraan tertentu tidak terhambat aksesnya. Tegas Aris, perbaikan sementara akan menggunakan cor.
“Sekarang itu kami telah mengusulkan ke PBJ [Pengadaan Barang dan Jasa] untuk tahap pertama ini harus segera diluncurkan lelang tendernya untuk pemilharaan jalan,” katanya.
Baca juga: Long Weekend Tiba, Ini 4 Wisata Anti-mainstream di Jogja
Pemeliharaan jalan penting karena menurut Aris, aspal sangat mudah rusak apabila tergenang air dengan durasi panjang. Jelasnya, masyarakat kerap melakukan cor tinggi di bahu jalan yang menyebabkan air tidak dapat mengalir ke luar justru ke badan jalan.
Lebih jauh, Aris mengatakan bahwa pada tahun 2024 DPUPKP menetapkan target perbaikan jalan kabupaten dan sebagaian jalan desa.
“Pada tahun 2024 ini kami mempunyai target jalan kabupaten dan sebagian jalan desa kondisinya akan bagus,” ucapnya.
Mantan kepala Dinas Perhubungan Bantul ini mengatakan terdapat beberapa ruas jalan yang mendesak untuk diperbaiki. Beberapa tersebut antara lain Simpang Tiga Cepit ke Timur, lalu di Piyungan, Kasihan, dan Pleret.
Sementara itu, Sub Koordinator Kelompok Substansi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bina Marga DPUPKP Bantul, Benyamin membenarkan bahwa pada tahun 2023, jawatannya akan tetap melakukan pemeliharaan jalan.
“Ada [pemeliharaan jalan] pada 2023. Metodenya itu nanti kami lelangkan atau dipihakketigakan,” kata Benyamin dihubungi pada Sabtu (18/2/2023).
Benyamin mengatakan bahwa jalan di Kabupaten Bantul banyak yang rusak terutama setelah cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Diduga Ditembak, Kepala Keamanan Dewan Kepresidenan Libya Abdul Ghani Tewas di Tripoli
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Blacklist Kontraktor Proyek Pembangunan Gedung SMPN 2 Mlati
- Ini Ketentuan SPMB DIY 2025 Jalur Domisili Pengganti Zonasi, KK Famili Lain Tak Bisa Daftar Sekolah Terdekat
- Kasus Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Terjadi di Bantul, Dinas Upayakan Mediasi
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
Advertisement