Peringati 1 Abad NU, Lapangan Paseban Jadi Lautan Manusia
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Ribuan warga nahdliyin atau sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti jalan sehat sebagai bagian dari puncak acara peringatan satu abad NU di Lapangan Paseban Bantul Minggu (26/2/2023) pagi. Jalan sehat sejauh 3,3 kilometer tersebut dilepas langsung oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.
Dari pantauan di lokasi, Lapangan Paseban penuh dengan lautan manusia, bahkan peserta jalan sehat yang terdiri dari anak-anak, remaja, kaum ibu, bapak hingga lansia meluber sampai Jalan Jenderal Sudirman dari simpang empat Gose sampai Pasar Bantul. Jalan Jenderal Sudirman pun ditutup total dari simpang empat Gose di selatan sampai simpang empat Klodran di utara.
Advertisement
Adapun rute yang dilaui adalah dari Lapangan Paseban ke selatan sampai simpang empat Gose, kemudian ke timur atau Jalan Urip Sumoharjo sampai NU Mart kemudian belok kiri menuju dusun Jedigan ke depan Pasar Bantul dan kembali ke Paseban.
BACA JUGA : Peringatan 1 Abad NU di Lapangan Paseban Nanti Malam
Sejumlah aparat kepolisian dibantu personel Banser tampak sibuk mengalihkan arus lalu lintas dan mengamankan jalannya acara. Ketua Panitia Hari Lahir (Harlah) NU Cabang Bantul, Budi Suprapto mengatakan jalan sehat yang digelar merupakan bagian dari rangkaian event Harlah NU ke-100 tahun satu abad.
“Ini puncak acara Harlah NU, kami ingin menunjukan rasa syukur kami warga NU sama-sama hadir di acara jalan sehat ini dalam kondisi menunukan kebersamaan warga NU Bantul,” katanya disela-sela acara jalan sehat.
Ia memperkirakan peserta jalan sehat tersebut diikuti puluhan ribu orang. Terlihat dari kupon doorprize yang disediakan sebanyak 50.000 lembar habis, bahkan banyak peserta yang tidak kebagian kupon. Peserta yang hadir mulai dari pengurus cabang NU Bantul sampai pengurus tingkat ranting atau perdukuhan. Belum lagi badan otonom seperti fatayat, muslimat, ikatan pelajar NU, Ansor, Banser, hingga warga NU non struktural.
“Ini menunjukan bahwa warga NU terkonsolidasi dengan baik dan solid,” katanya. Budi berharap dengan solidnya warga NU bisa menjaga paham-paham yang dapat merusak citra Islam dan memecah belah NKRI.
BACA JUGA : Unik dan Meriah, Nikah Bersama untuk Merayakan 1 Abad NU
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan warga Nu telah menunjukan soliditas dan ketaatannya pada kiai dan pemimpin. Menurutnya, banyaknya warga NU merupakan salah satu potensi luar biasa untuk membangun Bantul. “Misalnya memerangi kemiskinan, mengatasi stunting dan juga mengatasi sampah yang menjadi persoalan di Bantul,” ujarnya.
Halim yang juga bagian dari warga nahdliyin mengaku senang bisa ikut berkumpul bersama ribuan nahdliyin dalam rangka memperingati satu abad NU. Jalan sehat tersebut juga diikuti sejumpah pejabat tingkat nasional, DIY, hingga Kabupaten Bantul. “Kami tidak tahu di abad kedua NU ini apakah saya masih bisa berkumpul atau tidak,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
Advertisement
Advertisement