Advertisement
Menteri Basuki Ungkap Jika Tol Jogja-Solo Tersambung, Banyak Penumpang Kapal Pesiar di Semarang Berwisata ke Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkap alasan perlu dipercepatnya pembangunan ruas tol di Jogja-Solo. Ketika tol sudah tersambung harapannya lebih banyak wisatawan datang ke Jogja termasuk dari kapal pesiar yang berada di Pelabuhan Semarang.
Menteri Basuki menyebut proyek jalan tol Jogja Solo disebut sebagai proyek super dan super prioritas dikarenakan keberadaannya akan menyambungkan kawasan segitiga Joglosemar (Jogja, Solo & Semarang) sehingga harus dipercepat. Karena jalan ini nantinya akan berdampak pada meningkatkan perekonomian regional Jawa Tengah dan DIY.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
BACA JUGA : Habiskan Rp5,9 Triliun, Pembebasan Lahan Tol Jogja Solo Capai 94,06 Persen
Basuki menceritakan walau pun saat ini banyak kapal pesiar yang berlabuh di Tanjung Emas Semarang namun kebanyakan tidak menepi dan hanya menginap di kapal pesiar sehingga dampaknya pada perekonomian di daratan kecil.
"Dengan kemudahan konektivitas jalur darat di kawasan segitiga Joglosemar ini di harapkan kapal-kapal pesiar dan turis asing dapat berwisata di Magelang, Jogja, Solo dan Semarang dengan mudah karena telah terkoneksi," katanya dalam rilis yang diterima, Selasa (28/2/2023).
Kementerian Keuangan RI sebagai pengelola dana APBN berkomitmen untuk terus mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terus memiliki peran penting bagi masyarat, baik bagi kesejahteraan masyarakatnya dan bagi perekonomian regionalnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan progres proyek PSN semakin terlihat, baik yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat yang menerima uang ganti untung maupun dari sisi dampak PSN tersebut terhadap kegiatan perekonomian yang lebih besar.
"Kementerian Keuangan sebagai pengelola dana APBN memiliki komitmen untuk terus mendukung PSN yang memiliki peran sangat penting bagi masyarat, bagi kesejahteraan dan bagi perekonomian," ujarnya.
BACA JUGA : Tol Jogja-Solo Akan Dibuka saat Mudik Lebaran
Pemerintah, katanya, dalam hal ini membantu pelaksanaan proyek-proyek PSN melalui dukungan anggaran APBN yang nyata. Salah satunya, ujar Sri Mulyani dukungan dalam bentuk pengadaan lahan yang dikelola oleh badan pelayanan umum dibawah Kementerian Keuangan yaitu Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN).
Pembiayaan pengadaan lahan untuk Tol Jogja-Solo hingga kini mencapai Rp5,902 Triliun. Dana yang dikucurkan ini masih bertambah dengan dukungan Kementerian Keuangan melalui Penyertaan Modal Negara dari APBN ke BUMN sebesar 1,401 Triliun kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Penyertaan Modal Negara ini telah sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo untuk harus difokuskan pada penyelesaian-penyelesaian Proyek Strategis Nasional.
Selaras dengan Menteri Keuangan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyampaikan dengan dukungan Kementerian Keuangan ini, maka terbentuklah saling monitoring pada Pelaksanaan PSN.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Angin Kencang di Wilayah Bantul, 5 Kapanewon Terdampak
- Pemkab Gunungkidul Pastikan ADD untuk Kalurahan Tidak Dipangkas
- GKR Hemas Ajak Perempuan Muslim Mengamalkan Pancasila
- Waspada Cuaca Ekstrem Empat Hari ke Depan, Hujan Tidak Lama tapi Anginnya Merusak
- Tak Bayar Uang Pengganti, Mantan Lurah Getas Gunungkidul Bisa Dihukum Lebih Lama
Advertisement
Advertisement