Advertisement

Ada 1.323 Kasus TBC di Jogja, 62 Orang Meninggal Dunia

Triyo Handoko
Kamis, 02 Maret 2023 - 19:57 WIB
Budi Cahyana
Ada 1.323 Kasus TBC di Jogja, 62 Orang Meninggal Dunia Ilustrasi penyakit TBC. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jogja menunjukkan sepanjang 2022 ada 1.323 kasus tuberkulosis atau TBC yang memakan 62 korban jiwa. Sementara, pada 2021 ada 879 penderita TBC dengan 73 orang meninggal dunia, lalu pada 2020 terdapat 833 kasus dengan 51 orang menjadi korban jiwa.

Pemkot Jogja sudah menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Tuberkulosis tahun 2023-2026 No.7/2023. Perwal tersebut menggantikan peraturan sebelumnya dan menargetkan Jogja bebas TBC pada 2023.

Advertisement

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jogja Lana Unwanah menyebut Perwal No.7/2023 tersebut mengintegrasikan penanggulangan TBC yang dilakukan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Jogja. “Perwal ini jadi acuan cuan bagi para pemangku kepentingan dalam merencanakan, menganggarkan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi penanggulangan TBC,” ujar dia, Kamis (2/3/2023).

Lewat Perwal No.7/2023 yang baru terbit pada akhir Januari lalu itu, penanggulangan TBC dapat lebih terarah. “Sehingga targetnya penularan dan kejadian kasus serta kematian karena TBC dapat ditekan jumlahnya,” katanya.

BACA JUGA: Hujan Semalaman Sebabkan Bangunan Kosong di Bantul Roboh

Koordinasi antar sektor dan OPD dalam penanggulangan TBC di Jogja juga dibentuk tim percepatan penanggulangan TBC. “Isinya lintas sektor dan OPD agar kerja-kerja penanggulangan TBC dapat lebih maksimal,” ujarnya.

Dalam penanggulangan TBC, perbaikan tempat tinggal pasien TBC di Jogja menjadi strategi utama. “Karena kualitas tempat tinggal ini sangat memengaruhi penghentian penyebaran TBC dan kesembuhan pasien sehingga jadi strategi utamanya,” ucapnya.

Strategi lainnya, sambung Lana, dengan melakukan skrining pengidap TBC sejak dini lewat sekolah-sekolah di Jogja. “Skrining ini penting untuk menanggulangi TBC semakin parah sehingga dilakukan sejak usia dini,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya

News
| Jum'at, 19 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement