Advertisement
Dorong Hilirisasi Riset Kesehatan, FK-KMK UGM Gelar Forum Ilmiah dengan Pakar dan Praktisi

Advertisement
SLEMAN—Memperingati Dies Natalis ke-77, Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Annual Scientific Meeting (ASM), Sabtu (4/3/2023).
Ada tiga panel diskusi dari ASM bertema Inovasi Pengembangan Obat, Produk Biologis, dan Alat Kesehatan untuk Mendukung Ketahanan Pelayanan Kesehatan dengan menghadirkan para pakar dan praktisi.
Advertisement
Tiga diskusi panel tersebut masing-masing mengangkat tema Inovasi Pengembangan Obat untuk Mendukung Ketahanan Pelayanan Kesehatan, Inovasi Pengembangan Produk Biologis untuk Mendukung Ketahanan Pelayanan Kesehatan, dan terakhir Inovasi Pengembangan Alat Kesehatan untuk Mendukung Ketahanan Pelayanan Kesehatan.
Kepala Pengembangan Bisnis dan Litbang PT.Deltomed Laboratories Victor S. Ringoringo mengatakan instruksi pengambangan bahan baku obat tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) No.6/2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan. Pengembangan bahan baku obat ada yang berbasis bahan kimia dan tanaman.
"Ini harus dilakukan segera dan dipercepat. Tentunya ini berkaitan dengan tekad dari pemerintah untuk mandiri dalam ketersediaan bahan baku obat," ucapnya dalam diskusi sei panel satu mengangkat topik Peran Industri pada Pemngembangan Obat di Indonesia, Sabtu (4/3/2023).
Dia menjelaskan pasar farmasi di Indonesia saat ini mencapai Rp124 triliun, dengan pertumbuhan sekitar 9,1 persen. Tren pasar farmasi dalam satu tahun ini menurutnya positif. Sementara total pasar obat herbal mencapai sekitar Rp15 triliun.
"Market size Rp15 triliun hanya 1/8 dari total pharma market di Indonesia. Ada sesuatu yang strategis di sini kalau industri farmasi hampir 95 persen adalah bahan baku impor, sedangkan industri obat tradisional bahan bakunya 95 persen adalah local content. Local content produk jadi 98 persen," jelasnya.
Menurutnya yang menjadi fokus saat ini adalah menyediakan suplai bahan baku yang berkelanjutan sehingga lebih mudah melakukan standarisasi karena ada kepastian suplai.
"Kami belum punya biofarmaka estate. Bahan baku jadi konsen kami di industri obat tradisional, ini aspek yang selalu kami tekankan."
Sementara itu, Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT), Akhmad Saikhu, mengatakan pemanfaatan obat tradisional juga bisa diintegrasikan dengan sektor wisata. Integrasi wisata kesehatan memiliki nilai ekonomi yang besar. Berdasarkan Global Wellness Economy sekitar Rp435 miliar.
Berdasarkan rapat koordinasi Health Tourism Board, menurutnya Tawangmangu, Solo, Bali, DIY, telah ditunjuk sebagai destinasi wisata kesehatan. Secara persentase orang sehat lebih tinggi yakni 90 persen, sehingga wisata kesehatan punya potensi besar.
"Kegiatan wisata yang mengedepankan peningkatan kesehatan. Penggunaan obat tradisional di Indonesia sangat luar biasa secara empiris, dipakai dari generasi ke generasi," ucapnya.
Sementara itu Ketua Panitia ASM, Eti Nur Wening Sholikhah, menyampaikan terima kepada para pembicara. Berdasarkan tema besar yang diusung, menurutnya Bangsa Indonesia perlu untuk melakukan inovasi guna mendukung kemandirian bangsa Indonesia dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
"Dari kegiatan ini diharapkan semua bisa memahami bagaimana tantangan dan inovasi yang harus dilakukan sehingga nantinya dapat perkuat jaringan untuk capai hal tersebut. Dan juga dapat disusun road map untuk mencapainya." (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Istri dan anak Zarof Ricar Mengaku Tidak Tahu Asal Uang Rp1 Triliun dan Emas 51 Kg yang Disita Kejagung
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Grebeg Syawal Jadi Ajang Silaturahmi Warga Wonolelo Bantul
- Antisipasi Tsunami, 29 EWS Dipasang di Pesisir Selatan Bantul
- Ratusan Pesepeda Gaungkan Penghijauan Alam di Sewindu Antar Lintas Gowes Jogja
- Jadwal Shutte DAMRI dari Bandara YIA ke Sejumlah Tempat Wisata
- Jadwal KA Prameks dari Stasiun Tugu Jogja ke Kutoarjo Purworejo, Senin 28 April 2025
Advertisement
Advertisement