Tiga Calon Sekda Fit and Proper Test di Depan Gubernur DIY, Begini yang Mereka Sampaikan

Harianjogja.com, JOGJA — Tiga orang calon Sekda DIY telah menjalani tahap fit and proper test di hadapan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di kompleks Kepatihan, Selasa (7/3/2023). 

Ketua Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel), Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan dalam seleksi Sekda DIY sampai pada tahap fit and proper test. Aji menyampaikan setelah tahap tersebut Gubernur DIY akan segera mengirim hasil dari tahap tersebut ke Tim Panitia Akhir (TPA). “Segera, dalam satu dua hari ini Gubernur segera mengirim surat ke TPA,” katanya, Selasa (7/2/2023). 

Kadarmanta menyampaikan tahap tersebut diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua hingga tiga minggu. “Sementara besok kami lantik PJ Sekda,” katanya. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY, Amin Purwani menyampaikan PJ Sekda akan dilantik Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Rabu (8/3/2023). “Besok yang melantik Ngarso Dalem,” katanya. 

Salah satu calon Sekda DIY yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menyampaikan, “Terakhir fit and proper test di depan Ngarso Dalem, tadi lebih banyak menanyakan bagaimana kalau sebagai Sekda apa yang kemudian harus dilakukan. Harus menjalin komunikasi apa dan sebagainya,” katanya. 

BACA JUGA: Tiga Besar Calon Sekda DIY Akan Presentasi di Hadapan Sultan HB X

Dia pun menyampaikan sejumlah arahan disampaikan Sri Sultan HB X kepada ketiga calon sekda. Dia mengatakan Sri Sultan HB X tidak menyampaikan pesan spesifik padanya, tetapi Sri Sultan HB X menyampaikan arahan untuk menjadi Sekda yang baik. 

“Pesannya secara umum, bahwa Sekda harus menjadi penjembatan antara Gubernur dengan Kepala OPD, juga dengan DPRD, dan pemerintah pusat, jadi beliau mengingatkan itu,” ucapnya. 

Dari arahan tersebut, Singgih menyampaikan menjaga komunikasi penting dilakukan Sekda definitif. “Supaya nanti kalau jadi Sekda bisa menerapkan itu [arahan  Gubernur DIY], menjaga komunikasi menjadi hal yang penting,” imbuhnya. 

Calon Sekda DIY lainnya, Benny Suharsono yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bappeda DIY menyampaikan proses panjang telah dilalui hingga mencapai tahap fit and proper test.

Dalam tahap yang berlangsung hari ini, Beny menyampaikan sejumlah pertanyaan terkait dengan gambaran yang akan dilakukan Sekda DIY nanti.  “Beliau menyampaikan posisi yang jadi harapan seperti apa,” katanya. 

Dia menyampaikan apabila menjadi Sekda DIY, sejumlah permasalahan di DIY akan berupaya dituntaskannya. “Yang jelas mengawal terwujudnya apa yang sudah disebutnya dalam visi misi beliau, soal kemiskinan, ketimpangan wilayah, ketimpangan antar penduduk antar wilayah, soal lingkungan hidup terkait sampah misalnya, tentang penyediaan layanan dasar tentang air, akan jadi PR tentang kemiskinan ekstrem, tentang stunting, ya hal yang sudah termuat di dalam dokumen itu tahapannya harus dapat kami wujudkan,” katanya. 

Selain itu ada pula reformasi kalurahan berupa pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung percepatan kemudahan layanan publik di kalurahan. Serta pembangunan yang berorientasi pada wilayah selatan. 

“Sehingga semakin menurunnya kemiskinan, makin menurunnya gap antarwilayah, itu kan juga termuat dalam dokumen rencana pembangunan,” ucapnya. 

Sementara Tri Saktiyana menyampaikan tidak ada visi misi yang diusungnya, menurutnya Sekda DIY bertugas untuk membantu mewujudkan visi misi Gubernur DIY.

“Enggak ada visi misi [sebagai Sekda DIY], kami ini kan membantu Pak Gubernur menjalankan visi misi beliau,” kata PJ Bupati Kulonprogo ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News