Advertisement

Promo November

BPBD Bantul Bakal Bangun Pos Damkar di dua Kapanewon Ini

Andreas Yuda Pramono
Minggu, 12 Maret 2023 - 14:27 WIB
Arief Junianto
BPBD Bantul Bakal Bangun Pos Damkar di dua Kapanewon Ini Para peserta skill competition berlomba di acara HUT ke-101 Pemadam Kebakaran tingkat nasional di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (28/2/2020). - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul kini tengah mengkaji kemungkinan pendirian Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kapanewon Dlingo dan Srandakan.

Kepala BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanta mengatakan bahwa rencana pendirian Pos Damkar di dua kapanewon tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan respons penanganan apabila terjadi kebakaran.

Advertisement

“Di Dlingo dan Srandakan itu sama sekali belum ter-cover respons time 15 menit kami. Karena itu kami sedang mengkaji kemungkinan pendirian Pos Damkar di sana,” kata Agus, Sabtu (11/3/2023).

BACA JUGA: Dua Rumah di Sleman Terbakar dalam Sehari

Agus menambahkan bahwa Pos Damkar telah ada di beberapa kapanewon seperti Sedayu, Kasihan, Banguntapan, Piyungan, Pundong, Imogiri, dan pos induk di BPBD Bantul. Tambahnya, kebakaran menjadi kasus yang kerap terjadi. Sebab utama yang sering ditemukan adalah korsleting listrik dan human error.

“Kami  selalu meningkatkan kapasitas peralatan maupun personil. Kami sudah punya delapan armada. Tapi sebagian sudah banyak yang tua. Nah, kedepan kami juga ingin mengajukan pembaruan dan penambahan,” katanya.

Dia menjelaskan pembaruan dan penambahan tersebut mendesak utamanya apabila hasil kajian pendirian Pos Damkar di dua kapanewon menunjukkan bahwa perlu didirikan Pos Damkar. Sementara untuk total personil di BPBD Bantul mencapai 187 orang.

“Kalau Satgas Damkar itu ada 100 orang, ditambah struktural dan staf itu ada lima orang, sehingga total untuk bidang damkar itu ada 105 orang. Paling banyak ada di unsur BPBD,” kata dia.

Agus menerangkan bahwa jumlah personel tersebut tergolong kurang, apalagi jika nantinya dua Pos Damkar telah berdiri. Padahal mengacu pada data BPBD Bantul, per hari terdapat penanganan tiga kasus kebakaran. “Tahun 2022 itu ada 136 kebakaran. Jumlah tersebut kalau kami kurs per harinya, maka ada sekitar 2 sampai tiga hari sekali itu ada eksekusi kebakaran,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi

News
| Jum'at, 22 November 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement