BPBD Bantul Bakal Bangun Pos Damkar di dua Kapanewon Ini
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul kini tengah mengkaji kemungkinan pendirian Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kapanewon Dlingo dan Srandakan.
Kepala BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanta mengatakan bahwa rencana pendirian Pos Damkar di dua kapanewon tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan respons penanganan apabila terjadi kebakaran.
“Di Dlingo dan Srandakan itu sama sekali belum ter-cover respons time 15 menit kami. Karena itu kami sedang mengkaji kemungkinan pendirian Pos Damkar di sana,” kata Agus, Sabtu (11/3/2023).
BACA JUGA: Dua Rumah di Sleman Terbakar dalam Sehari
Agus menambahkan bahwa Pos Damkar telah ada di beberapa kapanewon seperti Sedayu, Kasihan, Banguntapan, Piyungan, Pundong, Imogiri, dan pos induk di BPBD Bantul. Tambahnya, kebakaran menjadi kasus yang kerap terjadi. Sebab utama yang sering ditemukan adalah korsleting listrik dan human error.
“Kami selalu meningkatkan kapasitas peralatan maupun personil. Kami sudah punya delapan armada. Tapi sebagian sudah banyak yang tua. Nah, kedepan kami juga ingin mengajukan pembaruan dan penambahan,” katanya.
Dia menjelaskan pembaruan dan penambahan tersebut mendesak utamanya apabila hasil kajian pendirian Pos Damkar di dua kapanewon menunjukkan bahwa perlu didirikan Pos Damkar. Sementara untuk total personil di BPBD Bantul mencapai 187 orang.
“Kalau Satgas Damkar itu ada 100 orang, ditambah struktural dan staf itu ada lima orang, sehingga total untuk bidang damkar itu ada 105 orang. Paling banyak ada di unsur BPBD,” kata dia.
Agus menerangkan bahwa jumlah personel tersebut tergolong kurang, apalagi jika nantinya dua Pos Damkar telah berdiri. Padahal mengacu pada data BPBD Bantul, per hari terdapat penanganan tiga kasus kebakaran. “Tahun 2022 itu ada 136 kebakaran. Jumlah tersebut kalau kami kurs per harinya, maka ada sekitar 2 sampai tiga hari sekali itu ada eksekusi kebakaran,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Diduga Terobsesi Teori Konspirasi, Satu Keluarga Lompat dari Balkon Apartemen
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Jembatan Gantung Duwet Ditutup Per Hari Ini, Kenapa?
- Pengelolaan Sampah Lewat Inovasi Briket di Kota Jogja Terganjal Perda
- Demi Ramadan yang Kondusif di Jogja, Polresta Musnahkan Ratusan Botol Miras
- Proyek Padat Karya Percepat Pemulihan Ekonomi di Bantul
- Tekan Kenaikan Harga Bahan Pokok, Sistem Resi Gudang Bisa Jadi Solusi
Advertisement