73 Persen Anggaran KONI Jogja Dibagikan untuk Prestasi Olahraga
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Jogja menganggarkan dana sebanyak Rp6,7 miliar lebih pada 2023 untuk disalurkan kepada atlet, pelatih, official dan organisasi cabang olahraga yang berprestasi. Adanya program tersebut nantinya diharapkan membuat peningkatan capaian prestasi olahraga di wilayah setempat.
Ketua KONI Kota Jogja Aji Karnanto menyebutkan, penyelenggaraan pembinaan prestasi olahraga di Kota Jogja yang akan dilaksanakan oleh pihaknya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana alokasi keuangan tahun sebelumnya dianggarkan dalam APBD masuk dalam kegiatan belanja hibah kali ini melalui sistem belanja langsung.
Advertisement
BACA JUGA : Bersiap Jadi Tuan Rumah Porda 2025, KONI Gunungkidul
"Kami sudah anggarkan pemberian tali asih senilai Rp6,7 miliar tahun ini dan itu sebesar 73 persen dari total anggaran," ujarnya, Senin (13/3/2023).
Selain itu pada tahun ini pihaknya juga akan memberikan bantuan peningkatan mutu bagi atlet, pelatih dan tenaga teknis. Pemberian bantuan keorganisasian dan peningkatan mutu fasilitasi olahraga milik itu bertujuan untuk pembinaan olahraga prestasi berbasis kewilayahan yang tersebar di 14 kemantren.
"Dukungan fasilitas dan tali asih itu kami harapkan jadi pemicu para atlet dan semua pihak untuk semangat dan bersiap pada ajang Porda DIY 2025 mendatang," jelas dia.
Penjabat Walikota Jogja Sumadi mengatakan, pembinaan olahraga prestasi di Kota Jogja membutuhkan perhatian yang intens serta fokus dalam rangka mendukung pengembangan atlet di berbagai kompetisi olahraga.
BACA JUGA : KONI DIY Ingin Ada Rekor Nasional Ajang Porda 2022
"Melalui KONI, kmi berharap dapat berperan mengajak seluruh stakeholder di dunia olahraga untuk terus bekerja sama dan berkolaborasi dalam memajukan olahraga di Kota Jogja. Bersama-sama menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan olahraga, mulai dari penyediaan fasilitas dan infrastruktur yang memadai, hingga program-program pembinaan dan pelatihan yang berkualitas," ujar Sumadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement