KONI DIY Ingin Ada Rekor Nasional Ajang Porda 2022
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY memasang dua target pokok dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2022 yang diselenggarakan pada 1-9 September 2022 di Kabupaten Sleman. Kedua target itu diharapkan meningkatkan prestasi keolahragaan di wilayah setempat.
Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, mengungkapkan target pertama yang ingin diraih yakni menghasilkan atlet terbaik yang ditandai dengan pemecahan rekor Porda atau bahkan rekor nasional di beberapa cabang olahraga (cabor). Pemecahan rekor pada nomor cabor tertentu menurutnya menjadi salah satu tolak ukur dalam keberhasilan prestasi olahraga.
Advertisement
"Artinya sistem pembinaan, pelatihan dan pengembangan sudah memadai sehingga bisa mencatatkan hasil yang optimal," kata Djoko, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Ditonton Ribuan Orang, Pembukaan Porda XVI dan Peparda III DIY 2022 Berlangsung Meriah
Target yang kedua yakni mampu menjadi tempat menjaring para atlet terbaik untuk disiapkan dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 mendatang. Djoko menilai pada PON XX Papua silam, DIY hanya mendulang beberapa medali dan belum mencatatkan prestasi yang terbaik.
Di sisi lain, prestasi keolahragaan DIY yang terbaru bisa ditilik pada penyelenggaraan PON XX Papua lalu yang duduk di peringkat 15 dengan raihan delapan medali emas, 12 perak, dan 18 perunggu dari total 19 cabor/24 subcabor yang diikuti. Padahal, DIY menargetkan 15 emas pada perlombaan olahraga nasional itu. Hasilnya pun menurun dibandingkan dengan pencapaian PON XIX Jawa Barat 2016 dengan 16 emas, 15 perak, dan 25 perunggu.
"Kami berharap PON 2024 bisa meningkatkan lagi sehingga bisa pada posisi 10 besar," urainya.
Djoko juga mengharapkan bahwa Porda 2022 ini sedikit banyak bisa menyeleksi atlet-atlet daerah yang nantinya bisa bergabung dalam Pelatnas untuk ikut serta pada penyelenggaraan SEA Games, Asian Games maupun Olimpiade. KONI DIY menaruh harapan besar pada beberapa cabor untuk atlet dari DIY bisa bergabung dalam pentas olahraga internasional ke depan.
"Cabor sepeda, panahan, atletik dan sepatu roda semakin berkembang karena ini merupakan unggulan kami," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Wamentan Dinobatkan sebagai Bapak Pembina Petani Milenial, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 2 November 2024
- Jadwal KA Prameks Relasi Jogja-Kutoarjo, Sabtu 2 November 2024
- Jadwal DAMRI ke Pantai Baron Gunungkidul, Parangtritis Bantul, Candi Prambanan dan Bandara YIA
- Cek Cuaca di Jogja Sabtu 2 November 2024, Sebagian Wilayah Dilanda Hujan Ringan
- Jalur Trans Jogja ke Taman Pintar dan Malioboro
Advertisement
Advertisement