Advertisement
Berbahaya! Pemerintah Minta Aktivitas Penambangan di Merapi Dihentikan karena Erupsi
 Penampakan salah satu sungai di sekitar Gunung Merapi, dalam pemantauan dari udara BPPTKG dan BPBD DIY, Kamis (26/11 - 2020)./Ist Humas Pemda\\r\\n
                Penampakan salah satu sungai di sekitar Gunung Merapi, dalam pemantauan dari udara BPPTKG dan BPBD DIY, Kamis (26/11 - 2020)./Ist Humas Pemda\\r\\n
            Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Meningkatnya guguran awan panas Gunung Merapi dalam tiga hari terakhir berpotensi menimbulkan lahar hujan. Penambang pasir di sungai-sungai yang berhulu di Merapi pun diimbau berhenti sementara.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro, menjelaskan pihaknya telah melakukan pendekatan dengan pelaku-pelaku tambang di lereng Merapi. “Kalak [Kepala Pelaksana] BPBD Sleman sudah pendekatan dengan pengusaha tambang,” ujarnya, Selasa (14/3/2023).
Advertisement
Penghentian aktivitas tambang ini sifatnya masih sebatas imbauan, bukan larangan. Menurutnya, penambang legal yang beraktivitas di lereng Merapi berada di luar zona bahaya. Meski demikian, lahar hujan tetap bisa sewaktu-waktu datang.
BACA JUGA: Ini Penyebab Api Diam yang Muncul di Kubah Lava Gunung Merapi
Hal ini sebagai upaya mitigasi bencana, karena dalam kondisi yang berpotensi menimbulkan lahar hujan, para penambang harus diberi imbauan. “Kalau skenario buruknya terjadi lahar hujan gede, enggak ada mitigasi, kita disalahkan. Kita sudah mengimbau,” katanya.
Hal senada juga dikatakan Lurah Hargobinangun, Amin Sarjito. Ia mengatakan sementara penambangan di wilayah Hargobinangun dihentikan. “Penambangan ada di Kali Boyong, tapi kewenangannya bukan di kami,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Lewat Kelas Finansial, Jenius Ajak Bersiap Hadapi Dinamika Ekonomi
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Perahu Diterjang Ombak, 1 Nelayan Gunungkidul Dinyatakan Hilang
- Transformasi Wukirsari: Dari Buruh Batik ke Desa Wisata Unggul
- HAKI DIY Soroti Struktur Bangunan Laik Fungsi
- Korban Keracunan MBG di Gunungkidul Masih Ada yang Dirawat di RSUD
- Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
Advertisement
Advertisement

















 
            
