Advertisement
Bupati Sleman Keluarkan Edaran Penghentian Aktivitas Warga di Area Rawan Bencana Merapi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN– Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menerbitkan SE No.014/2023 tentang Penghentian Aktivitas Masyarakat di Alur Sungai yang Berhulu di Gunung Merapi. Ada beberapa poin yang dicantumkan dalam edaran tersebut.
Dalam edaran tersebut ada dua poin imbauan yang disampaikan Bupati Kustini. Pertama, untuk memberi rasa aman dan mengurangi dampak risiko Gunung Merapi, Kustini mengimbau masyarakat dan pelaku usaha agar tidak melakukan kegiatan atau aktivitas apapun di daerah potensi bahaya. Terutama di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi. Meliputi sektor barat daya yakni Sungai Krasam dan Bedog sejauh tujuh kilometer, Sungai Boyong sejauh lima kilometer, sektor tenggara Sungai Gendol lima kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Advertisement
Imbauan ini ditujukan hingga situasi dinilai aman. "Sampai dengan situasi aman dari ancaman bahaya Erupsi Gunung Merapi," terangnya dikutip pada Rabu (15/3/2023).
Selain itu Kustini dalam edaran tersebut menyampaikan bila BPBD Sleman, Pemerintah Kapanewon dan Pemerintah Kalurahan di kawasan rawan bencana III Gunung Merapi untuk bersama-sama dengan instansi terkait segera melakukan upaya mitigasi bencana.
BACA JUGA: Jelang Puasa, Harga Telur Hingga Cabai di Kota Jogja Meroket
"Upaya mitigasi bencana dengan melakukan kesiapsiagaan kedaruratan dalam menghadapi ancaman bahaya Erupsi Gunung Merapi yang terjadi saat ini dan memantau aktivitas masyarakat di aliran sungai yang berhulu di Gunung Merapi sampai situasi aman kembali," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Open Bidding Kepala Dinkes dan Kepala Dinsos, Ini Jadwal dan Syaratnya
- Pelatih Persiba Balikpapan Waspadai Kekuatan Pemain PSS Sleman
- Bupati Gunungkidul Siapkan 6 Program Prioritas di Tahun Depan
- Peserta KB Laki-laki di Sleman Naik Jadi 27 Persen
- DPRD DIY: Program MBG Harus Jadi Peluang Kelompok Tani Lokal
Advertisement
Advertisement