Advertisement
Puluhan Tanaman Langka Dilestarikan di Gunungkidul, Ini Jenisnya

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul Sunaryanta menginstruksikan kalurahan untuk menggalakan penanaman pohon langka di wilayah masing-masing. Perintah ini tertuang dalam Surat Edaran No.500.3.1.1/2023 tentang Penanaman Tanaman Langka.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan surat edaran sudah disebarkan ke kapanewon maupun kalurahan. Menurut dia, ada 22 jenis tanaman langka yang dianjurkan ditanam. Jenis ini meliputi kepuh (Sterculia foetida), kutu (Bridelia stipularis), laban (Vitec pubescens), lo (Ficus glumerata roxb), mojo (Feroniella lucida), preh (Ficus ribes), pulai (Alstonia schlaris), rempelas (Ficus ampelas), asam Jawa (Tamarindus indica), bintaos (Wrightia javanica), klumpit (Terminalia microcaroa), bendo (Artocarpus elasticus), bulu (Ficus elasticus), ilat-ilat (Ficus callosa), ipik (Ficus superba), kepil (Nauclea subdita), serut (Streblus asper), talok lanang (Grewia paniculata), tebelo pusuh (Cinchona spec), dlingsem (Homalium tomentosum), winong (Tetrameles nudiflora), dan santigi.
Advertisement
Menurut dia, berbagai tanaman langka itu bisa ditanam di lahan kosong atau area di masing-masing kantor maupun di sekolah.
“Tanaman langka yang ditanam merupakan jenis asli yang ada di wilayah masing-masing,” katanya kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).
BACA JUGA: 5 Kalurahan di Bantul Jadi Fokus Pemetaan Rawan Tsunami Megathrust, Ini Wilayahnya
Hary menjelaskan instruksi penanam tidak hanya sebagai bentuk pelestarian keanekaragaman hayati karena juga bagian untuk mengenang penamaan asal usul dari wilayah atau dusun.
“Banyak nama wilayah di Gunungkidul yang mengambil nama pepohonan,” katanya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan simbolisasi penanaman tanaman langka sudah dimulai dengan memberikan sejumlah bibit ke kalurahan. Diharapkan program ini benar-benar bisa dilaksanakan dan ditanam secara mandiri.
“Harapannya masyarakat bisa ikut berpartisipasi dan tentunya apa yang sudah ditanam harus dirawat agar tumbuh dengan baik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement