JPW: Polisi Tak Boleh Kalah dengan Kelompok Intoleran, Anggota Salah Bikin Laporan Harus Dibina
Advertisement
Harainjogja.com, JOGJA—Jogja Police Watch (JPW) meminta kepolisian tidak gampang kalah oleh kelompok mana pun yang berusaha melakukan tindak intoleransi. Sebagai alat negara, menurut JPW, kepolisian harus tegas.
Kasus penutupan patung Bunda Maria di Lendah, Kulonprogo, menurut JPW, adalah pelajaran penting bagi kepolisian, khususnya Polres Kulonprogo untuk mengevaluasi kinerjanya.
Advertisement
Kadiv Humas JPW Baharuddin Kamba menjelaskan evaluasi yang perlu dilakukan adalah antisipasi agar hal serupa tidak terulang kembali dengan melakukan pertemuan rutin bersama kelompok masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama.
BACA JUGA: Duduk Perkara Penutupan Patung Bunda Maria: Penjelasan Polisi Serta Pengakuan Warga dan Saksi Mata
“Kan di kepolisian ada namanya bimbingan masyarakat atau binmas, itu harus diperkuat,” ucap Kamba, Jumat (24/3/2023).
Jogja yang dikenal dengan slogan city of tolerance, jelas Kamba, jangan sampai tercorong hanya dengan perkara tersebut. “Kepolisian sebagai alat negara tidak boleh kalah dan tidak boleh takut terhadap kelompok manapun yang melakukan tindakan intoleransi kepada siapa pun,” katanya.
Kamba menyinggung permintaan maaf Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini.
“Tidak hanya cukup permintaan maaf dari Kapolres Kulonprogo atas dugaan kesalahpahaman anggotanya dalam menulis narasi laporan kegiatan namun anggota yang diduga gagal paham perlu diberi sanksi berupa pembinaan oleh pimpinannya,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Selesai Mencoblos untuk Pilkada Jakarta, Ini Harapan El Rumi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BPBD DIY Minta Warga Waspadai Banjir Lahar dari Gunung Merapi Selama Musim Hujan
- Sukses dengan Kampung KB, BKKBN DIY Dilibatkan dalam Pilot Project Ruang Bersama Merah Putih
- Sejumlah Ormas dan Mahasiswa Kembali Suarakan Tolak Peredaran Miras di DIY
- Polres Bantul Terjunkan 1.330 Personel Pengamanan pada Hari Pencoblosan Besok
- Bayi Laki-laki Ditemukan dalam Kondisi Hidup di Jembatan Widuri Bantul
Advertisement
Advertisement