Advertisement
Dongkrak Angka Kunjungan Wisata, Jalan ke Waduk Sermo Akan Diperbaiki

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Komisi II DPRD Kabupaten Kulonprogo yang membidangi perekonomian telah bertemu dengan Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Kebudayaan (Disbud) Kulonprogo guna membahas jalan menuju Waduk Sermo.
Anggota Komisi II DPRD Kulonprogo, Hamam Cahyadi mengatakan bahwa dari pertemuan tersebut, jawatannya mendapat informasi terkait dengan kunjungan wisatawan pada 2022 mencapai 800.000 kunjungan wisata atau 62% dari delapan objek wisata yang dikelola Pemkab Kulonprogo.
“Target kunjungan tahun lalu 1,7 juta kunjungan. Kendala yang disebutkan dalam pembahasan LKPJ [Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban] kemarin itu ternyata adalah rusaknya jalan menuju tempat wisata,” kata Hamam dihubungi pada Minggu (26/3/2023).
Hamam menambahkan bahwa rusaknya jalan menuju Waduk Sermo juga menjadi pembahasan. Selain itu, hal yang juga disoroti Komisi II adalah kondisi Tempat Pemungutan Retribusi (TPR). Pembangunan TPR dan gerbang masuk Waduk Sermo harus dilakukan secara lebih layak agar wisatawan dapat membedakan area masuk kawasan wisata atau tidak.
BACA JUGA: Eksotisme Waduk Sermo yang Memikat Hati, Sunset dan Sunrisenya Cantik
“Kami lalu bertanya kepada Dinas Kebudayaan yang selama ini menjadi prakarsa Danais. Salah satu yang kami bahas adalah sarana-prasarana kebudayaan. Sarpras kebudayaan ini kan sangat sempit. Harusnya pemahaman UU Keistimewaan itu lebih kepada sarana-prasarana keistimewaan. Salah satunya jalan itu apabila akan dihubungkan dengan Danais maka masuknya ke sarpras keistimewaan,” katanya.
Dari situ, Komisi II menggagas untuk membuat aturan turunan UU Keistimewaan mengenai sarana-prasrana keistimewaan untuk diterjemahkan dalam Peraturan Daerah tentang sarana-prasarana keistimewaan secara spesifik. Dengan begitu arah pembangunan dapat lebih terarah kepada sarana-prasarana Keistimewaan. “Terutama untuk tempat-tempat wisata yang bernilai sejarah. Dengan begitu kan dapat didanai di situ. Juga bisa menghemat biaya [APBD],” ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo, Joko Mursito mengatakan bahwa jalan menuju Waduk Sermo masih masuk lingkup ketugasan Suaka Margasatwa dan BBWSSO. “Kecuali alih status menjadi jalan wisata. Tapi nanti harus bikin Perda baru. Peran dispar sendiri lebih kepada pengelolaan dan pemeliharaan objek wisata [waduk sermo]. Meskipun kami tentu akan membuat Master Plan segera dan memasukkan jalan sebagai bagian target pembangunan,” kata Joko dihubungi pada Minggu (26/3/2023).
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Belum Tentukan Penyelenggara Bursa Karbon, Ini Saran Pengamat
Advertisement

Punya Nyali? Coba Kunjungi Destinasi Wisata Jembatan Kaca Terbesar di Dunia Ini
Advertisement
Berita Populer
- Terkait Bentrok PSHT di DIY, Wabup Sleman Minta Warga Patuhi Sabda Sultan HB X
- Rentetan Gempa Susulan di Pacitan Masih Terjadi, Hingga Kamis Pagi Tercatat 36 Kali
- Peringati Hari Lahir Bung Karno, Bakesbangpol DIY Gelar Sarasehan Pancasila bersama Pemuda
- Pemkab dan KPU Bantul Sepakat Dana Hibah untuk Pilkada 2024 Rp38,6 Miliar
- Permudah Angkut Produksi Pertanian, Pemkab Kulonprogo Bangun Jalan Usaha Tani di 7 Titik Berbeda
Advertisement
Advertisement