Advertisement
Tol Tersambung ke YIA, Ini Kata Pemda DIY Soal Tol jogja Cilacap

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Proyek Tol Jogja Cilacap merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Jalan tol tersebut akan menghubungkan wilayah DIY dengan Jawa Tengah. Meski begitu, pengadaan lahan untuk tol tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Seksi Pengendalian Pertanahan, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Ajie Mardana, menyatakan proyek tersebut menjadi kewenangan Provinsi Jawa Tengah. “Yang DIY kan tolnya sampai batas Purworejo saja,” katanya, Kamis (30/3/2023).
Advertisement
Menurut Ajie, meski penamaannya Tol Jogja Cilacap, namun pembebasan lahannya menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. “Jadi itu cuma judul dokumennya saja. Karena tolnya sampai ke Jogja. Kalo pembebasan tanah sampai izin lokasi adanya di Jawa Tengah,” kata dia.
BACA JUGA: Mudik Lebaran 2023: 500 Bus Diprediksi Masuk ke Giwangan Setiap Hari
Dikutip dari pembiayaan.pu.go.id, Jalan Tol Jogja-Cilacap diperkirakan memiliki nilai investasi sebesar Rp38,47 triliun dengan masa konsesi mencapai 50 tahun. Proyek tersebut akan dilelang kuartal 3 tahun 2023. Jalan Tol Jogja-Cilacap yang akan dibangun sepanjang 121,75 km direncanakan akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dan Jalan Tol Solo Jogja-Yogyakarta International Airport (YIA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
Advertisement