Advertisement
Masuk Giwangan, Pemilik Bus Harus Perhatikan Kondisi Armada

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pengawasan kondisi kendaraan atau ramp check di terminal Tipe-A Giwangan ditemukan bahwa masih banyak bus yang masuk namun tidak layak jalan atau kurang sesuai standar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kementerian Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Terminal Tipe A Giwangan, Sukirno. Menurutnya hal tersebut dapat berisiko tinggi dan bisa terkena pasal Undang-undang Nomor.19 tahun 2022 tentang lalu lintas.
Advertisement
Pada saat ramp check, para petugas akan melihat mulai dari segi fisik bus untuk mengetahui layak atau tidaknya beroperasi. “Setiap hari kami lakukan ramp check, dari kementerian saya dibagi setiap 5 jam ganti personil,” ujar Sukirno pada Jumat (31/3/2023).
Antisipasi ban ada yang tidak sesuai, surat-suaranya, hiper kaca depan, pemecah kaca, sabuk pengaman p3k, surat-surat harus lengkap.
Dirinya mengingatkan bagi para sopir bus yang mengemudi untuk memperhatikan kondisi armadanya, jika masih belum sesuai maka akan diminta untuk memperbaiki bus dalam jangka waktu tiga hari serta untuk selalu memperhatikan kartu KIR yang harus diperbarui setiap enam bulan. “Kalo Kir nya mati data nggak masuk,” pungkas Sukirno.
Baca juga: Sudah Dibuka, Ada 12 Pelatihan Kerja Gratis bagi Warga Jogja
“Kadang ada kaca pecah dilempar orang, lampu, sen mati, surat surat masih belum diperbarui,” ujar Sukirno. Pengujian dapat dilihat melalui kartu KIR. Data bus yang masuk terminal giwangan yang sudah terekam akan dikirim langsung ke Kementerian Pusat untuk dikelola.
Saat ini bus yang berdatangan masih sepi, belum terlihat aktifitas kepadatan. Rampchek dilakukan setiap hari dan kondisi diperkirakan tidak akan berubah seleama belum masuk H-7 lebaran.
Pada Lebaran ini Sukirno menyebut melalui Kementerian Perhubungan akan diadakan mudik gratis ke setiap wilayah yang salah satunya DIY. “Nanti mudik gratis dari Kemenhub mendekati H-7, nanti sepeda motor dulu yang datang dinaikkan truk seperti sumber baru, nanti kami terima baru nanti pemudiknya datang,” ujarnya.
Dirinya juga membocorkan bahwa pada saat arus balik nanti sebelum pelepasan akan diselenggarakan hiburan gratis bagi warga yang ingin Kembali merantau yang diadakan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah X Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi DIY. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bawaslu RI Ingatkan Jajarannya Harus Tetap Bekerja Meski di Luar Tahapan Pemilu
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Aris Pastikan Tidak Ada Kekosongan Pemerintahan di Bantul Selama Bupati Halim Jalani Retret
- Pemkab Gunungkidul Sebut Kasus Antrak di Tileng Girisubo Tidak Meluas
- Pemda DIY Perkuat Sinergi dengan BI untuk Pengendalian Inflasi
- Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Reformasi Birokrasi Wujudkan Pelayanan Publik Optimal
- Bupati Sleman Harda Kiswaya Ikut Retreat di Magelang, Pemerintahan Sementara Dipegang Wakil Bupati
Advertisement
Advertisement