Advertisement
Sejumlah Ruas Jalan Ini Rawan Longsor, Masyarakat Diimbau Waspada saat Mudik
Ilustrasi longsor. - Pixabay/Saiful Mulia
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah jalan di DIY rawan longsor, masyarakat diimbau waspada.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP ESDM) DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri menyampaikan sejumlah jalan provinsi yang berada di daerah perbukitan dinilai rawan longsor.
Advertisement
“Ruas jalan provinsi yang rawan longsor antara lain di Kulonprogo ada Jalan Tegalsari-Klepu, di Kabupaten Bantul ada Jalan Imogiri-Dodogan, Jalan Patuk-Terong, dan di Gunungkidul ada Jalan Hargomulyo-Watugajah,” ucapnya, Rabu (5/3/2023).
Untuk itu, menurut Kwaryantini pihaknya pun berkoordinasi dengan Dishub, kepolisian, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] di masing-masing kabupaten.
“Di masa mudik dan libur Lebaran ini, kami mengimbau masyarakat yang hendak berlebaran maupun berwisata untuk tetap berhati-hati, mengingat saat ini cuaca yang tidak menentu dan curah hujan cukup tinggi sehingga mengakibatkan kerentanan terhadap jalan provinsi,” imbuhnya.
BACA JUGA: Tol Jogja Solo Dibuka Fungsional Mulai 15 April 2023 Bersama 10 Tol Lainnya untuk Mudik
Selanjutnya, Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub DIY, Sumariyoto menyampaikan pihaknya telah menyiapkan sejumlah manajemen dan rekayasa lalu lintas agar pengendara dapat aman melintasi sejumlah jalan provinsi.
“Kalau jalur, rawan bencana untuk mudik balik tidak ada masalah, semua sudah terkondisi dengan baik, terutama Jalan Jogja-Purworejo di H-10 sudah klir, sudah bisa dilalui,” ucapnya.
Meski begitu, jalur selatan menurut Sumariyoto masih dalam tahap penyiapan. “Kemudian ada beberapa ruas jalan nasional yang sedang dipasang Penerangan Jalan Umum [PJU] oleh Balai Pengelola Transportasi Darat [BPTD] Kemenhub di ruas jalan Jogja Purworejo, ada 30 titik,” katanya.
Kemudian, Sumariyoto pun menyampaikan hingga masa lebaran tahun ini Jembatan Glagah belum dapat dilintasi. “Yang belum terkondisi yang jalur selatan, karena Jembatan Glagah di tutup sampai saat ini. Jadi yang lewat selatan ambil kiri di jalan nasional,” imbuhnya.
Sedangkan untuk sejumlah jalan provinsi yang rawan bencana, Sumariyoto pun terus berkoordinasi dengan instansi terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
116 Santri Keracunan Makanan Katering, Polisi Turunkan INAFIS
Advertisement
Mencicipi Bakso Keju Lumer dan Bakso Jumbo Viral di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Revisi Perda KTR Kulonprogo Disahkan, Iklan Rokok Dilonggarkan
- DPRD DIY Dukung Becak Listrik Jadi Ikon Transportasi Jogja
- Wisatawan Pantai Gunungkidul Diminta Waspadai Rip Current
- BPBD Bantul Susun Rencana Kontingensi Tsunami 2026 sampai 2028
- Pemkab Gunungkidul Tuntaskan Normalisasi 2 Luweng Rawan Banjir
Advertisement
Advertisement



