Razia Pasar di Kulonprogo, Satpol PP Temukan Puluhan Makanan dan Minuman Kemasan Kedaluwarsa
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Satpol PP Kulonprogo kembali menemukan barang kedaluwarsa ketika lakukan operasi pengawasan pasar menjelang Hari Raya Idulfitri, Kamis (6/4/2023).
Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Kulonprogo, Agus Suprihanta mengatakan sasaran pengawasan kedua adalah Pasar Clereng, Kapanewon Pengasih dan Pasar Desa Sentolo Lama.
Advertisement
Menurut dia, pengawasan tersebut penting untuk mengendalikan atau mencegah makanan dan produk olahan lain di pasar-pasar. “Sebelumnya kami mendapati puluhan produk makanan dan minuman kemasan serta produk kesehatan yang sudah kadaluwarsa. Setelah diedukasi oleh petugas penjual lalu menyerahkan produk tersebut kepada petugas guna dimusnahkan,” kata Agus, Minggu (9/4/2023).
Beberapa produk yang kedaluwarsa antara lain Teh Dandang 40 saset; Mie Sedap rasa soto berkemasan rusak; kopi Ayam Merak lima saset; Pop Ice 50 saset; kopi susu Ya! 33 saset; Energen jahe 21 saset; 10 saset Top White Coffe; 10 saset Top Coffe Susu; 10 saset Marimas cincau; dan 49 saset kopi Kapal Api.
BACA JUGA: Ketahui Masa Kedaluwarsa Make Up Setelah Dibuka
Tidak hanya itu, Satpol PP juga melakukan cek kelayakan daging ayam serta sapi di dua tempat tersebut. Hasilnya baik daging ayam maupun daging sapi aman dan layak dikonsumsi masyarakat.
“Kegiatan ini masih akan terus dilakukan hingga jelang hari raya Idul Fitri, karena pada momen tersebut daya beli masyarakat akan meningkat demi memenuhi kebutuhan dihari raya,” katanya.
Sebelumnya, pada hari Kamis 30 Maret 2023, Satpol PP Kulonprogo mendapati daging sapi tidak layak konsumsi. Daging sapi seberat 25 kilogram tersebut ditemukan di Pasar Bendungan usai Satpol PP mendapat laporan dari Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo. Tim pengawasan tersebut juga mengikutsertasi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo, Trenggono Trimulyo mengatakan pengawasan mutu hasil olahan perikanan maupun ikan segar dilakukan uji untuk mengetahui ada tidaknya kandungan zat berbahaya seperti formalin dan boraks. “Kalau masa Ramadan ini prioritas di pasar-pasar di dua belas kapanewon,” kata Trenggono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prabowo Rombak Kementerian Keuangan, Ini Struktur Lengkapnya
Advertisement
Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat
Advertisement
Berita Populer
- Mobil Pengangkut Uang Terguling di Rongkop Gunungkidul, Pengemudi Alami Dislokasi Kaki
- Lepas Dari Jerat Zona Degradasi, Pelatih PSS Tak Ingin Cepat Puas
- Pilkada 2024: Sejumlah Spanduk Provokatif di Sleman Ditertibkan
- Bawaslu Jogja Dalami Laporan Dugaan Politik Uang oleh Salah Satu Paslon
- Pengajuan Raperda Pemenuhan Hak Disabilitas oleh Dinsos Bantul Dicoret, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement