Advertisement
Pemudik Menggunakan Kereta Diperkirakan Naik 43%
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– KAI Daop 6 Yogyakarta memperkirakan jumlah penumpang kereta api (KA) pada momen libur lebaran tahun ini meningkat sekitar 43% dari tahun lalu. Peningkatan yang dimaksud adalah keterisian dari KA.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo mengatakan meski terjadi peningkatan jumlah penumpang, jumlah KA yang disediakan relatif sama. Pada momen angkutan lebaran tahun ini, keberangkatan KA dari stasiun wilayah KAI Daop 6 yakni 20 KA reguler, 8 KA tambahan, dan 2 KA angkutan motor gratis. Sementara KA dari berbagai kota di pulau Jawa yang melintasi wilayah Daop 6 Yogyakarta sebanyak 48 KA.
Kemudian untuk KA angkutan motor gratis akan melayani pemudik dari Stasiun Kiaracondong dan Jakarta, dengan tujuan Lempuyangan dan Purwosari. Akan mulai beroperasi pada 11 - 21 April 2023 untuk arus mudik, dan arus balik pada 25 April - 4 Mei 2023. Angkutan ini disediakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) untuk mengurangi pemudik menggunakan motor.
BACA JUGA: Tegas! Menhub Minta Polisi Hentikan Bus Belum Ramp Check saat Mudik Lebaran 2023
Advertisement
"Kami perkirakan jumlah penumpang di masa angkutan lebaran saat ini dengan tahun kemarin itu sekitar 40 persen lebih naiknya mungkin 43 persen. Jumlah KA relatif sama, cuma tingkat keterisian sekarang lebih," ucapnya ditemui di Kantor Daop 6, Senin (10/4/2023).
Berbeda dengan di Terminal yang kepadatan penumpang turun akan terjadi pada dini hari, di Stasiun menurutnya relatif terurai sesuai dengan jadwal KA. Puncak arus mudik menggunakan KA dia perkirakan akan terjadi pada 20 April 2023.
"Jamnya ya ngikuti jam KA. Kalau lonjakan sih gak ada ya, tempat duduk KA kan satu tiket satu tempat duduk. Kalau jamnya semua jam [merata]."
Pemudik yang masuk ke Jogja diperkirakan banyak dari Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Sementara terkait pemudik yang meninggalkan Jogja biasanya ke Bandung, Jakarta, Surabaya, Malang. "Karena tujuannya situ lihat kereta yang berangkat dari Daop 6, kalau subjeknya apakah mahasiswa atau pekerja harus detail lihat satu-satu KTP nya."
BACA JUGA: Mau Mudik? Ini Daftar Tarif Tol Jakarta-Surabaya
Perjalanan angkutan lebaran yang dimulai pada 12 April sampai 3 Mei 2023, jika dilihat periode waktunya yakni 12 - 21 April 2023 periode arus mudik, 22-23 April periode lebaran, dan 24 April - 3 Mei periode arus balik.
Hingga saat ini tingkat keterisian keberangkatan KA dari Daop 6 pada 12-21 April 2023 masih rendah. Per Senin (10/4/2023) pukul 08.00 WIB, KA keberangkatan Daop 6 pada masa angkutan lebaran periode 14-21 April 2023 baru terjual sebanyak 71.478 atau 46 persen dari total tiket sebanyak 155.760 yang disediakan.
Rendahnya okupansi perjalan dari Daop 6 menurutnya karena DIY didominasi oleh pemudik dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Sehingga tiket-tiket KA yang lebih banyak terjual saat ini adalah keberangkatan pasca lebaran.
Tiket KA keberangkatan Daop 6 pada masa angkutan lebaran 2023 periode lebaran dan pasca lebaran tanggal 22 April-3 Mei 2023 telah terjual sebanyak 144.986 atau 81 persen dari total 180.746 tiket. Tanggal keberangkatan favorit pada masa angkutan lebaran periode sebelum lebaran tanggal 15, 19, 20, dan 21 April. Sedangkan untuk tanggal favorit pasca lebaran 24, 25, 26 April, dan 1 Mei.
Berdasarkan pantauan Harian Jogja, di Stasiun Lempuyangan belum terjadi lonjakan. Kepadatan di parkiran dan ruang tunggu belum signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Desain Besar Otonomi Daerah Perlu Atur Soal Evaluasi Pemda
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Rute Lengkap Trans Jogja, Transportasi Murah untuk Keliling ke Sejumlah Tempat Wisata
- Remisi Natal 2024, Tiga Napi di Lapas Cebongan Sleman Langsung Bebas
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini 26 Desember 2024: Siang Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 26 Desember 2024, Yasonna Laoly Dicegah KPK, Lonjakan Wisatawan, Kecelakaan Pesawat
- Puluhan Gedung Sekolah di Bantul Butuh Perbaikan, Rata-rata Kerusakan Atap Bangunan
Advertisement
Advertisement