Advertisement
Tak Puas, Pemuda Aniaya Cewek Open BO di Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Seorang pemuda berinisial AM, 21, warga Semarang Jawa Tengah tega menganiaya seorang cewek open BO (booking online) atau PSK berinisial SRI, 32 lantaran pelayanannya yang dianggap kurang memuaskan.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, penganiayaan itu terjadi pada Selasa (18/4/2023) dini hari sekira pukul 02.00 WIB di Kamar Hotel Nitipuran, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul.
Advertisement
Awalnya, tersangka AM memesan SRI dan sepakat membayar sebesar Rp300.000 dibayar di muka dan kencan dilakukan di Hotel Nitipuran, Ngestiharjo, Kasihan Bantul.
Baca juga: 3.000 Kendaraan Bakal Gunakan Tol Jogja-Solo dalam 3 Hari
Tanpa sepengetahuan dari korban ternyata tersangka membawa sebilah pisau yang disembunyikan di bawah kasur dan sewaktu melakukan hubungan seksual karena pelaku merasa pelayanan tidak memuaskan mengeluarkan pisau dan mengancam korban.
"Karena korban panik lalu mencoba menangkis dan mengenai jari tangan sampai terluka dan juga mengenai leher sehingga terluka, setelah itu korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kasihan dan pelaku dapat diamankan," ucapnya.
Dari tangan tersangka, Polisi mengamankan sebilah pisau dapur berukuran kecil dan langsung mengamankan tersangka. Ia kini terancam mendekat dibalik jeruji besi lantaran tindakannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement