Advertisement

Jalan Rusak, Warga Pasang Portal di Jalur Patuk-Dlingo

Yosef Leon
Kamis, 20 April 2023 - 13:07 WIB
Sugeng Pranyoto
Jalan Rusak, Warga Pasang Portal di Jalur Patuk-Dlingo Portal yang terpasang di jalur Patuk-Dlingo untuk mencegah kendaraan berbadan besar melintas di kawasan itu lantaran jalan rusak, Kamis (20/4 - 2023). /Ist

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-Warga di Dusun Plesedan, Kelurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan dan Dusun Sendangsari, Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo memasang portal pembatas di jalur Patuk Gunungkidul-Terong Dlingo Bantul.

Pemasangan portal dilakukan agar jalan tersebut tidak dilalui kendaraan berbadan besar selama libur Lebaran mendatang, lantaran jalan yang rusak.

Advertisement

Pemasangan portal setinggi 2,5 meter dengan lebar sekira tiga meter itu dilakukan sejak Selasa (18/4/2023) siang kemarin. Portal yang dipasang berada di dua titik, yakni di atas destinasi wisata HeHa Sky View Kelurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan dan di sebelah utara wisata Bukit Pengger Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo.

"Sengaja ditutup agar jalan tidak tambah rusak karena dilewati truk dan bus," kata salah seorang warga Dusun Sendangsari, Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo yang enggan disebutkan namanya, Kamis (20/4/2023).

Menurutnya, portal di sisi selatan dekat tempat tinggalnya tersebut dipasang hari Selasa sekira pukul 14.00 WIB. Dan untuk portal di dekat HeHa Sky View dipasang sebelumnya. "Kalau yang di utara itu dipasang sudah dengan bagian atas. Kalau yang sini (Sendangsari) hanya tiangnya saja, hari ini akan disempurnakan katanya.

Salah satu anggota Aliansi Dlingo Bersatu, Agus Dukun mengakui sebelum ada pemasangan portal itu pihaknya sudah melakukan sosialisasi dengan melibatkan pihak kepolisian, kapanewon dan juga kalurahan. Pihaknya juga mengundang para perwakilan kelompok pengelola wisata kawasan Dlingo.

"Ditutup dulu sementara bagi kendaraan besar sampai perbaikan jalan selesai dilakukan," ucap dia.

Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi, menyebut terdapat kebijakan baru yang diberlakukan bersama dengan masyarakat kawasan Dlingo. Bus dari arah destinasi wisata Heha Sky View yang ingin menuju ke wilayah Mangunan harus mengambil jalur selatan melalui Imogiri karena kondisi jalan rusak dan membahayakan.

Kemudian jika didapati penumpukan kendaraan di Jembatan Kretek 1, maka jalur kendaraan roda dua dan roda empat selain bus akan dialihkan melalui Sempalan Pundong dan keluar sebelum TPR Parangtritis. Kepadatan lalu lintas dari arah Bukit Bintang dan sepanjang Jalan Wonosari akan diurai dengan memaksimalkan Simpang Ketandan.

"Kalau terjadi penumpukan kendaraan akibat arus balik wisatawan dari pantai selatan, maka rekayasa jalur kendaraan menuju arah utara akan dialihkan melalui Jembatan Kretek 2, menuju Simpang 3 Pengklik, ke arah Jalan Samas, melewati wilayah Bantul Kota, ke utara menuju Jalan Bantul," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker

News
| Sabtu, 27 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement