Tak Ada Atlet Gunungkidul Berlaga di SEA Games 2023 Kamboja
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gunungkidul memastikan tidak ada atlet asal Bumi Handayani yang berlaga di SEA Games 2023 di Kamboja. Catatan ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemkab untuk terus meningkatkan prestasi olahraga yang dimiliki.
BACA JUGA: SEA Games 2023: Emas ke-18 Disumbang dari Cabang Kun Bokator
Advertisement
Kepala Dispora Gunungkidul, Supriyanto mengatakan, untuk DIY ada sepuluh atlet yang berlaga di SEA Games ke-32 di Kamboja. Meski demikian, para atlet ini tidak ada yang berasal dari Gunungkidul.
“Atlet DIY yang berlaga di SEA Games berasal dari Sleman lima atlet, Kota Jogja empat atlet. Sedangkan satu atlet lainnya berasal dari Bantul,” kata Supri kepada wartawan, Senin (8/5/2023).
Menurut dia, ketiadaan wakil asal Gunungkidul yang berlaga di SEA Games menjadi catatan tersendiri karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Salah satunya untuk meningkatkan prestasi olahraga di Bumi Handayani.
Supri mengakui sudah menyiapkan program jangka panjang untuk peningkatan prestasi olahraga. Langkah pertama yang dilakukan dengan identifikasi tentang pemetaan sarana prasarana olahraga dan akan dipenuhi secara bertahap sehingga bisa memadai.
Selain itu, juga ada penjaringan potensi atlet kemudian dilakukan pembinaan secara terencana, terstruktur dan berkelanjutan.
“Pembinaan atlet harus didukung dengan tempat latihan yang memadai. kebetulan di Gunungkidul ada cabor yang belum memiliki tempat latihan sehingga akan dibangun secara bertahap,” katanya.
Mantan Ketua KONI Gunungkidul, Jarot Budi Santoso mengatakan, prestasi olahraga Gunungkidul masih butuh ditingkatkan. Selain itu, juga harus didukung dengan sarana prasarana yang memadai agar pembinaan dapat dimaksimalkan.
Menurut dia, untuk atlet tampil di SEA Games sebenarnya bukan barang yang baru. Namun demikian, di tahun ini tidak ada atlet asal Gunungkidul yang berlaga di ajang olahraga tingkat Asia Tenggara ini.
“Terakhir yang berlaga adalah atlet Bayu Prasetyo yang tampil di SEA Games Filipina di 2019 lalu. Dia masih aktif sekarang, tapi mungkin karena tidak lolos kualifikasi maka tidak bisa tampil di Kamboja,” katanya.
Jarot menambahkan, sebelum Bayu juga ada atlet asal Gunungkidul yang berlaga di SEA Games atas nama Ani Suprapti dan mendapatkan medali perak di cabor jalan cepat putrid 10K di 1999 lalu.
“Memang prestasi olahraga di Gunungkidul masih butuh ditingkatkan. Harapannya, tidak hanya bisa tampil di SEA Games, tapi bisa ke Asian Games hingga Olimpiade,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
Advertisement
Advertisement