Advertisement
Dinkes DIY Tegaskan Status Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Kasus Bertambah 47

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Drg. Pembajun Setyaningastutie menyampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) hanya mencabut status kegawatdaruratan Covid-19, sedangkan pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Yang saat ini ditetapkan oleh WHO adalah Covid-19 bukan lagi Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) sejak 5 Mei 2023. Jadi status pandemi belum berakhir,” katanya, Rabu (10/5/2023).
Advertisement
Dia pun menyampaikan kasus Covid-19 di DIY masih ada, dan beberapa waktu lalu mengalami peningkatan.
Berdasarkan data dari Dinkes DIY per 9 Mei 2023, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 47 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 231.977 kasus. Penambahan kasus tersebut terbagi atas warga yang berdomisili di Kota Jogja ada 10 kasus, Kabupaten Bantul ada 13 kasus, Kabupaten Kulonprogo ada 2 kasus, Kabupaten Gunungkidul ada 9 kasus, dan Kabupaten Sleman ada 13 kasus.
BACA JUGA: Tunggu Keputusan Jokowi, Kemenkes: Status Darurat Pandemi Indonesia Belum Dicabut
Kemudian, penambahan kasus sembuh sebanyak 0 kasus, sehingga total sembuh menjadi 225.037 kasus. Selanjutnya, penambahan kasus meninggal sebanyak 0 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 6.110 kasus.
Karena itu, menurut Drg Pembajun untuk dapat menjaga agar peningkatan kasus terkendali, dia berharap masyarakat tetap dapat mematuhi protokol kesehatan.
“Kami mengimbau masyarakat tetap patuh protokol kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) tetap menyediakan tempat tidur [TT] untuk pelayanan Covid-19, vaksinasi tetap dilakukan untuk masyarakat dan logistik untuk pelayanan tetap terjaga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Haji 2025 Asal Sleman: Kloter 65 SOC Pertama Datang di Bumi Sembada
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
- Tabrakan Mobilio vs Fortuner di Jalan Nasional di Gunungkidul, Seluruh Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit
- Pelatih PSIM Jogja Van Gastel Soroti Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Belanda, Singgung Pembinaan Usia Dini
Advertisement
Advertisement