Proyek Jembatan Srandakan 3 Akan Dilelang Bulan Depan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jembatan Srandakan 3 atau Jembatan Pandansimo akan dilelang bulan depan. Jembatan ini diproyeksikan akan selesai tahun depan, saat ini tengah dalam proses persiapan administrasi sebelum masuk lelang.
Uline Sariska Werdani, PPK Perencanaan DIY, Satker P2JN DIY menyampaikan pihaknya telah menyelesaikan perancangan Detail Engineering Design (DED) Jembatan Srandakan 3 sejak akhir Desember 2022. Meski begitu, setelah tahapan tersebut, pihaknya menyelesaikan sejumlah masukan dari sejumlah pihak terkait desain jembatan hingga awal Mei ini.
Advertisement
Saat ini, menurut Uline proyek yang dianggarkan Rp846 miliar dari APBN tersebut, telah masuk tahap persiapan lelang. “Kami sedang proses pengajuan administrasi menuju lelang, memang sudah mau segera dilaksanakan,” katanya, Rabu (11/5/2023).
Setelah tahap persiapan lelang, dia menyampaikan diharapkan proyek Jembatan Srandakan 3 tersebut dapat masuk lelang pada Juni 2023. Terkait berapa lama lelang tersebut akan memakan waktu, dia pun tidak dapat memastikan, karena ditangani langsung oleh Kementerian PUPR.
BACA JUGA: Kasus Mafia Tanah Kas Desa, Kejaksaan Tinggi DIY Panggil 40 Saksi, Siapa Saja?
“Ini segera dikejar prosesnya, sehingga segera bisa lanjut [lelang], setelah selesai lelang kan pelaksanaan,” katanya.
Selanjutnya setelah proses lelang, menurutnya diperlukan sekitar 15 bulan untuk pengerjaan fisik proyek Jembatan Srandakan 3 tersebut. Dengan begitu, menurut Ulin proyek tersebut akan selesai pada 2024.
“Diusahakan [selesainya pekerjaan fisik] sebelum pergantian presiden, targetnya selesai Oktober 2024,” katanya.
Sebelumnya Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyampaikan sejumlah masukan untuk Jembatan Srandakan 3, antara lain memasukkan unsur lokal pada tampilan jembatan tersebut. Untuk mengakomodasi masukan tersebut, Uline menyampaikan Jembatan Srandakan 3 akan menghadirkan gunungan dengan motif batik khas Jogja di tengah jembatan. Gunungan dimaknai sebagai simbol awal dan akhir dalam pewayangan, dalam hal ini Kabupaten Kulonprogo dimaknai sebagai wilayah perbatasan antar provinsi.
Jembatan Srandakan 3 juga akan berwarna terracotta yang mewakili warna makam raja-raja di Imogiri. Kemudian ada tanaman khas Pantai Selatan didihadirkan di jembatan tersebut, antara lain cemara udang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Bantul di Akhir Pekan Bulan November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
- PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
Advertisement
Advertisement