Advertisement
Digelontor Danais Rp16,9 Miliar, Ratusan Balai Dusun di Gunungkidul Diperbaiki Tahun Ini

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sebanyak 677 balai dusun di Gunungkidul akan diperbaiki di tahun ini. Perbaikan itu dilakukan anggaran yang bersumber dari Dana Keistimewaan (Danais) senilai total Rp16,9 miliar.
Kepala Bidang Perencanaan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Agus Sugiarto mengatakan di Gunungkidul ada 1.429 dusun. Rencananya tahun ini ada 677 balai dusun yang diperbaiki.
Advertisement
Menurut dia, perbaikan menggunakan anggaran Danais yang digelolntorkan di tahun ini. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemda DIY, masing-masing balai dusun dialokasikan dana perbaikan sebesar Rp25 juta. “Ada 677 dusun yang diperbaiki. Jadi, kalau ditotal pagunya mencapai Rp16,9 miliar,” kata Agus, Senin (15/5/2023).
BACA JUGA: Pemanfaatan Danais, Balai Budaya dan Showroom UMKM Beri Manfaat untuk Warga
Dia menjelaskan, kegiatan perbaikan untuk standarisasi bangunan di balai dusun. Adapun dasar pertimbangan yang pertama, untuk menegaskan kedudukan dusun sebagai bagian penting dari lembaga kalurahan.
Oleh karena itu, lanjut Agus, sesuai dengan Pergub DIY No 131/2018 tentang Penugasan Urusan Keistimewaan, maka dusun juga bagian dari pengampu urusan Keistimewaan.
Adapun pertimbangan kedua, yakni untuk membumikan keistimewaan DIY sampai ke tingkat masyarakat di dusun, kalurahan sebagai salah satu unsur penting dalam pengembangan keistimewaan DIY di masa-masa mendatang. “Programnya sudah mulai disusun dan rencananya dana pembangunan digelontorkan melalui bantuan keuangan khusus,” kata Agus.
Senada, Kepala Kundha Kabudayan atau Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Choirul Agus Mantara mengatakan pembangunan balai dusun di Gunungkidul akan dilaksankaan tahun ini. “Pada awalnya dipasrahkan ke kami [Dinas Kebudayaan] tapi dikarenakan tidak mengetahui unsur teknis dalam infrastruktur maka penanganan dilakukan langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Minera [DPUP-ESDM] DIY,” katanya.
Menurut Mantara, pelaksanaan pembanguann dilakukan melalui BKK dari Pemerintah DIY. Ia tidak menampik, program pembangunan balai dusun tidak berbeda jauh dengan pembuatan tugu penanda keistimewaan di masing-masing kalurahan.
“Setelah kalurahan sekarang menyasar ke balai dusun. Tentunya ada desain khusus dalam pembangunan sehingga balai dusun memiliki cirikhas tentang keistimewaan DIY,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
Advertisement