Advertisement
33 Calon Haji Asal Gunungkidul Gagal Berangkat, Ini Alasannya..

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kantor Wilayah Kementerian Agama Gunungkidul mencatat ada 33 calon jemaah haji yang gagal berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Meski demikian, dipastikan kuota tetap terisi penuh karena kursi kosong dapat diisi oleh calon yang masuk daftar cadangan.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kemenag Gunungkidul, Taufik Ahmad Soleh mengatakan, Pemerintah Pusat di tahun ini memberikan kuota jamaah haji asal Gunungkidul sebanyak 416 orang. Jumlah ini terdiri dari calon jemaah lunas yang pemberangakatannya ditunda karena pandemi sebanyak 218 orang.
Advertisement
Adapun sisanya, sebanyak 198 orang merupakan calon haji baru. Meski demikian, ia mengakui pada saat pelunasan (untuk jemaah baru) tidak semuanya membayar karena total yang dinyatakan lunas hanya 388 calon haji.
“Ada 33 orang yang tidak melunasi pembayaran biaya haji. Oleh karenanya mereka gagal berangkat di tahun ini,” kata Taufik, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Lurah Caturtunggal Jadi Tersangka Kasus Tanah Kas Desa, Begini Respons Pemda DIY
Dia menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan puluhan warga tidak jadi berangkat menunaikan ibadah haji di tahun ini. Selain dikarenakan calon haji meninggal dunia, juga ada yang sakit, maupun tidak ada pendampingnya.
“Jadi ditunda pemberangkatannya. Sedangkan untuk yang meninggal ada opsi diganti dengan calon lain atau dana terbayarkan bisa ditarik,” ungkapnya.
Meski ada yang gagal berangkat, Taufik memastikan kuota 416 calon haji bisa terisi semua. Pasalnya, slot yang masih kosong diisi oleh calon haji yang masuk daftar cadangan. “Semua sudah beres karen calon cadangan juga telah melunasi biaya haji,” katanya. (David Kurniawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bawaslu Tegaskan Tak Punya Kewenangan Menguji Sumber Dana Kampanye
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Pemeliharaan SSA Bantul, JCW Desak Kejaksaan Mengusut Keterlibatan Pihak Lain
- Menteri Nadiem Makarim Sebut ASPD Tak Sinkron dengan Kurikulum Merdeka, DPRD dan Disdikpora DIY Membantah
- Cegah Stunting, 12 Anak di Minggir Dapat Dua Telur Selama 60 Hari
- Beli Satu Kaveling di Area Singgah Hijau Nologaten, Korban Penyalahgunaan Tanah Kas Desa Rugi Rp375 Juta
- Dhaksinarga Night Carnival Meriahkan Perayaan Hari Jadi ke-192 Kabupaten Gunungkidul
Advertisement
Advertisement