Advertisement
Digelontor Rp1 Miliar, Ini 10 Titik Spamdes yang Disasar Pemkab Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul mengalokasikan anggaran mencapai Rp1 miliar untuk memperkuat layanan Sistem Penyediaan Air Minum Desa (Spamdes). Total ada 10 Spamdes di 10 kalurahan yang mendapatkan bantuan ini.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Nanang Irawanto mengatakan, alokasi dana yang disediakan pemkab untuk spamdes bersifat talangan. Pasalnya, setelah program terlaksana akan mendapatkan ganti dari Pemerintah Pusat.
Advertisement
Menurut dia, pagu senilai Rp1 miliar ditargetkan untuk memperluas jaringan spamdes. Diharapkan dengan anggaran ini bisa menambah layanan air bersih ke 500 kepala keluarga baru.
“Program diberikan dalam bentuk bansos. Total ada 10 spamdes di 10 kalurahan yang mendapatkan bantuan Rp2 juta untuk satu sambungan rumah,” katanya, Minggu (21/5/2023).
BACA JUGA: Beralih ke PDAM Bukan Solusi Masalah Air Bersih di DIY
Menurut dia, untuk bantuan di masing-masing kalurahan berbeda-beda sehingga dana yang diterima juga tidak sama. Untuk Spamdes di Kalurahan Bulurejo, Semin sebanyak 35 unit sambungan baru; Kalurahan Giripurwo, Purwosari ada 88 unit; Kalurahan Jurangjero, Ngawen mendapatkan bantuan 55 unit; Kalurahan Kampung, Ngawen sebanyak 97 unit.
Selain itu, bantuan juga diberikan di Kalurahan Nglanggeran, Patuk untuk 12 unit; Kalurahan Nglegi, Patuk ada 64 sambungan; Kalurahan Nglipar, Nglibar sebanyak 52 unit sambungan; Kalurahan Purwodadi, Tepus ada 22 unit. Sedangkan dua lainnya diberikan ke Kalurahan Salam, Patuk untuk 72 sambungan rumah dan Kalurahan Sambirejo, Ngawen sebanyak 55 unit sambungan.
“Sekarang masih dalam proses verifikasi ke calon penerima bantuan,” katanya.
Dia berharap, perluasan jaringan spamdes berjalan dengan lancar sehingga layanan air bersih ke masyarakat bisa terus ditingkatkan. “Kami terus berkomitmen untuk memperluas jaringan layanan air bersih di masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Balon Cuaca Diduga Penyebab Kaca Kokpit United Airlines Pecah
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Panewu Girimulyo Minta Pemilik Lahan Terapkan Terasering
- Gerobak Burjo di Embung Giwangan Diduga Sengaja Dibakar
- DIY Waspada Lonjakan ISPA, Catat 11.000 Kasus di Puncak Musim
- Bantul Genjot Pendapatan Daerah 2026, Andalkan Sinergi Lintas Sektor
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, Rabu 22 Okt 2025
Advertisement
Advertisement