Advertisement

Dorong Inovasi Untuk Jadi Kalurahan Mandiri

Media Digital
Kamis, 25 Mei 2023 - 10:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Dorong Inovasi Untuk Jadi Kalurahan Mandiri Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Rabu (24/5 - 2023).

Advertisement

SLEMAN—Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, pernah mengatakan bahwa desa memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan negara. 

Dikatakan bahwa 91% kewilayahan yang ada di Indonesia berada di desa. Selain itu, lebih dari 70% masalah nasional berakar di tingkat desa, oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk mengurai permasalahan dari tingkat desa mulai dari masalah kemiskinan, infrastruktur, kemandirian pangan dan sebagainya. 

Advertisement

Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama dalam memberdayakan potensi yang ada di desa sehingga nantinya dapat menjadi desa yang mandiri.

"Menanggapi ajakan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman mendorong kalurahan-kalurahan di Kabupaten Sleman untuk borlomba-lomba mengembangkan potensi dan memajukan wilayah Sleman," ujar Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Rabu (24/5/2023).

Mulai tahun 2022 lalu, kata Kustini, Pemkab Sleman melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan menyelenggarakan evaluasi kalurahan inovatif. Evaluasi ini dilakukan untuk memberikan ruang bagi kalurahan dalam berinovasi sehingga mempercepat pengembangan potensi kalurahan untuk meningatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Evaluasi kalurahan inovatif ini menjadi agenda rutin untuk memotivasi kalurahan dalam menciptakan kreativitas dan berinovasi memacu kemandirian perekonomian desa," ungkapnya.

Pada 2023 ini, sambung Kustini, Pemkab Sleman kembali melaksanakan evaluasi kalurahan inovatif di 17 kalurahan yang mewakili 17 kapanewon yakni Sidorejo, Sendangadi, Ambarketawang, Wedomartani, Wukirsari. Candibinangun, Sinduharjo, Sendangmulyo, Donokerto, Tridadi, Banyurejo, Sumberharjo, Tirtomartani, Caturtunggal, Sumberarum dan Jogotirto. 

Evaluasi Kalurahan Inovatif ini dilakukan berdasar Pereaturan Bupati Nomor 38 Tahun 2022 yang menyasar 86 kalurahan di seluruh Kabupaten Sleman. Penilaian ini dilakukan secara berjenjang dimulai dari tingkat kapanewon untuk kemudian dievaluasi tingkat akhir di tingkat kabupaten. 

Penilaian inovasi dilakukan meliputi bidang pemerintahan, pembangunan, pembinaan, pemberdayaan dan kebencanaan. Selain itu, evaluasi juga menyasar inovasi yang dilakukan oleh TP PKK serta Lembaga Kemasyarakatan Kalurahan setempat. 

:Inovasi kalurahan selama ini sudah terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai contoh Kalurahan Sambirejo yang mengangkat potensi Tebing Breksi sebagai area wisata yang telah dikenal menjadi warisan geo-heritage oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan potensi pariwisata tebing breksi dan Desa Wisata Sambirejo  telah memberikan dampak ekonomi luas bagi masyarakat," katanya.

Contoh lainnya, lanjut Kustini, Kalurahan Girikerto dengan potensi salak dan peternakan kambing etawa. Kalurahan Girikerto berhasil menciptakan Integrated Farming atau Pertanian terpadu dengan wisata. Inovasi ini memanfaatkan peluang kawasan Padukuhan Nganggring sebagai desa wisata dan pertanian terpadu yang mengangkat salak, kambing dan produk turunannya. Upaya ini juga diperkuat dengan pendirian BUMKAL Gerbang Merapi dengan berbagai unit usahanya.

"Berbagai inovasi yang digagas oleh kalurahan ini membuktikan bahwa kalurahan di Sleman siap untuk menjadi desa maju dan mandiri. Saya yakin setiap kalurahan di Kabupaten Sleman memiliki banyak peluang dan potensi yang siap untuk dikembangkan," ujarnya. 

"Saya mengajak seluruh perangkat kalurahan bersama dengan masyarakatnya untuk menggali potensi di wilayah masing-masing dan kemudian mengembangkan inovasi sesuai dengan kebutuhan dan kearifan lokal di wilayahnya. Mari sesarengan mbangun Sleman, untuk Sleman yang lebih maju," harapnya. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement