Advertisement
Kampung Ketandan Jadi Salah Satu Tempat Relokasi Pedagang Teras Malioboro 2

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY tengah menyiapkan dua lokasi untuk relokasi pedagang Teras Malioboro 2 yakni di Ketandan dan samping Teras Malioboro 1. Pembebasan kedua lahan tersebut tahun 2023 ini ditarget rampung.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi menyampaikan Pemda DIY terus berupaya menyiapkan tempat relokasi bagi pedagang di Teras Malioboro 2.
Advertisement
BACA JUGA : Jadi Ikon Jogja, Teras Malioboro 1 dan 2 Akan Digabung
“Tahun ini kami siapkan lahannya, tahun 2024 membangun. Nanti pastinya ada pernak-pernik lainnya sesuai kebutuhan para tenant. Tahun 2025 atau 2024 akhir harapannya kita sudah mulai berbenah disana untuk pindah,” ujarnya, Minggu (28/5/2023).
Hingga saat ini menurut Srie pembebasan lahan seluas lebih dari 2.000 meter persegi yang ada di samping Teras Malioboro 1 telah dilakukan Pemda DIY. Sedangkan, untuk lahan di Kampung Ketandan seluas sekitar 3.000 meter baru dibebaskan tahun ini.
“Yang di Ketandan sudah [pembebasan lahan] tahun ini, sekitar Rp50 miliar,” katanya.
Saat ini sedang disiapkan dua rancangan Detail Engineering Design (DED) untuk lokasi tersebut. Menurut Srie diperkirakan DED akan rampung dalam tiga bulan.
BACA JUGA : Akan Dipindah ke Lokasi Baru, Pedagang Teras Malioboro 2
“Kami sudah mulai mendesain DED-nya. Teras Malioboro yang di Ketandan, [lahannya] baru dibeli [dibebaskan] tahun ini, jadi baru mau disusun [DED] tahun ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Reaksi Presiden Prabowo Saat Dengar Kabar Wamenaker Kena OTT KPK
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Polemik Tanah Kas Desa Srimulyo, Pemkal Konsultasi ke Pemkab Bantul
- Ribuan Pegawai Non-ASN Pemkab Gunungkidul Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu
- Kulonprogo Sudah Miliki Perda Pemakaman, Tapi Belum Punya TPU
- APBD 2026 Defisit, Pemkab Bantul Siapkan Strategi Efisiensi Belanja
- Bukan Tabrak Lari, Polisi Periksa Pengemudi Bus Trans Jogja
Advertisement
Advertisement