Advertisement

Charger Senter Meledak, Rumah di Bantul Terbakar

Ujang Hasanudin
Senin, 29 Mei 2023 - 11:37 WIB
Jumali
Charger Senter Meledak, Rumah di Bantul Terbakar Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Satu unit rumah di Dusun Karangrejek, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Imogiri, Bantul, ludes terbakar pada Minggu (28/5/2023) malam. Kebakaran rumah ukuran 10X9 meter tersebut diduga karena korsleting listrik dari baterai senter yang sedang dicas kemudian meledak.

BACA JUGA: Antisipasi Kebakaran, BPBD DIY Siapkan Personel

Advertisement

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Irawan Kurnianto mengatakan kebakaran rumah yang sebagian terbuat dari anyaman bambu itu terjadi sekitar pukul 22.20 WIB.

Awalnya, Soginem, 50, yang sedang rebahan di dalam rumah mencium bau menyengat seperti benda terbakar di dalam rumah anaknya, Riwayanto. Soginem pun mendekati sumber bau tersebut, ia pun melihat api sudah membakar dinding dan atap kamar anaknya. Soginem kemudian keluar mencari suaminya Sogiman di Pos Kamling dan meminta bantuan warga untuk memadamkan api.

Beberapa warga sekitar memotret dan mengirimkannya ke grup aplikasi percakapan WhatsApp. Sesaat kemudian sejumlah warga datang ke lokasi untuk membantu memadamkan api. Sementara warga lainnya melaporkan kejadian tersebut ke pos pemadam kebakaran. Sekitar pukul 22.30 WIB empat unit armada pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api.

“Api dapat dipadamkan sekitar pukul 23.30 WIB,” katanya, Senin (29/5/2023).

Irawan menduga penyebab kebakaran tersebut akibat korsleting listrik.

“Awal mulai kejadian mas Riwayanto sedang mengecas batre senter di kamar, diperkirakan senter tersebut korslet lalu meledak, dan percikan api menyambar kasur dan dinding yang terbuat dari anyaman bambu,” lanjutnya.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menegaskan bahwa penyebab kebakaran dimungkinkan karena korsleting listrik di kamar Riwayanto.

“Kejadian bermula dari kamar sodara Riwayanto yang mengecas batrai senter dan dimungkinkan mengakibatkan korsleting yang mana di dalam kamar juga terdapat bahan yang mudah terbakar,” ujarnya.

Menurut Jeffry tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut, namun hampir semua bangunan rumah terbakar sehhingga kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp50 jutaan.

Sebelumnya BPBD Bantul mencatat selama tahun ini sampai 17 Mei lalu suda teradi 44 kejadian kebakaran di Bantul. Sebagian besar penyebab kebakaran karena korleting listrik dan kelalaian manusia. BPBD mengimbau masyarakat menggunakan peralatan listrk yang sesuai standar untuk mengindari korsleting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting

News
| Kamis, 25 April 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement