Advertisement
Kulonprogo Resmi Masuk ADWI Untuk Kali Ketiga

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Kabupaten Kulonprogo masuk sebagai penerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) untuk kali ketiga. Tahun ini, giliran Desa Wisata Hargotirto yang mewakili Bumi Binangun dalam ajang ADWI.
ADWI merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan beberapa kriteria penilaian dari Kemenparekraf/Baparekraf. Acara ini bertujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.
Advertisement
Ketua Desa Wisata Hargotirto, Ali Subkhan mengatakan bahwa dengan masuknya Hargotirto sebagai penerima ADWI, maka Kulonprogo resmi masuk ADWI tiga kali berturut-turut. Pada tahun 2022, Desa Wisata Widosari menjadi wakil Kulonprogo sebagai penerima ADWI. Sedangkan pata tahun 2021, Desa Wisata Tinalah yang menjadi wakil.
“Sebelum dikunjungi Menteri Parekraf [Pariwisata dan Ekonomi Kreatif], Hargotirto divisitasi tim juri untuk memastikan data yang kami kirim sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan,” kata Ali dihubungi pada Senin (29/5/2023).
Ali menambahkan Desa Wisata Hargortirto merupakan embrio Segajih Live In yang memiliki daya tarik susur sungai. Selain itu paket belajar membatik juga ditawarkan kepada peserta live in dan lainnya.
Baca juga: Resmi! Pajak dan Bea Balik Nama Kendaraan Listrik Ditetapkan 0%
“Di sebelah lokasi Segajih Live In itu ada kampung tawon randu alas. Di sana itu mayoritas adalah peternak madu asli. Bergeser sedikit, kami miliki pemandangan di Gunung Gajah dengan ketinggian sekitar 5000 mdpl. Geser lagi ada Pule Payung. Jadi kekuatan kami empat lokasi itu,” katanya.
Terangnya, terdapat lima kategori penilaian ADWI antara lain daya tarik pengunjung; homestay dan toilet; digital dan kreatif; suvenir; serta kelembagaan desa wisata dan cleanliness atau kebersihan, Health atau kesehatan, Safety atau keamanan, dan Environment Sustainability atau kelestarian lingkungan (CHSE).
“Hanya saja kami belum tahu akan masuk ke kategori mana. Jadi nanti yang menentukan juri. Bulan Juli 2023 kami baru akan diundang ke Jakarta untuk menerima penghargaan ke salah satu kategori tersebut,” ucapnya.
Lebih jauh Ali menyoroti aksesibilitas menuju desa wisata atau destinasi wisata di Kulonprogo yang dipandang masih belum layak. Tegasnya, aksesibilitas menjadi poin penting yang harus diperhatikan.
“Daya tarik Kulonprogo itu tidak kalah dengan daerah lain. Tapi ya bagimana orang mau datang kalau aksesibilitasnya mengerikan,” lanjutnya.
Sandiaga Menginap
Dalam keterangan tertulis, Menteri Parekraf, Sandiaga Salahuddin Uno juga mengatakan ingin menginap di rumah tinggal atau homestay Segajih Live In. “Saya ingin menginap di homestay Segajih Live In. Tapi dari kemarin penuh terus,” kata Sandiaga.
Sandiaga menambahkan bahwa dia sangat terkesan ketika Desa Wisata Hargotirto dapat bertahan bahkan produkif ketika Pandemi Covid-19 dengan menciptakan batik sundul langit yang sampai hari ini sudah terjual sekitar 5.000 picis.
Tidak hanya itu, terciptanya batik sundul langit ketika Pandemi Covid-19 tersebut juga menyerap tenaga kerja di tengah gelombang PHK di berbagai daerah ketika itu.
Selain itu, Sandiaga mengatakan total Desa Wisata di Indonesia mencapai 7.275. Dari angka tersebut, telah terjaring sebanyak 4.573 perserta Desa Wisata ADWI 2023. Proses kurasi yang dilakukan oleh tim juri menyisakan 500 Desa Wisata, lalu menjadi 300, dan terakhir terpilih 75 Desa Wisata Terbaik.
Di DIY, Desa Wisata Hargotirto menjadi salah satu penerima ADWI 2023 bersama Desa Wisata Wukirsari, Bantul dan Desa Wisata Kamwis Purbayan, Kota Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
- Kenaikan Suhu Bumi Memperparah Kondisi Penderita Lupus
Advertisement