Advertisement
Deklarasikan Pemilu Damai, Bawaslu Gunungkidul: Jangan Hanya Slogan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama jajaran Forum Pimpinan Komunikasi Daerah (Forkompida) dan perwakilan parpol mendeklarasikan pemilu aman damai dan berintegritas di Taman Budaya Gunungkidul, Sabtu (4/6/2023).
Deklarasi tersebut diharapkan tidak hanya sebatas slogan tetapi semua pihak diingatkan untuk berperan aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan itu. "Pelaksanaan Pemilu tinggal menyisakan beberapa bulan lagi. Adapun tahapan pelaksanaan juga sudah berjalan sesuai dengan jadwal yang disusun KPU," kata Ketua Bawaslu Gunungkidul, Tri Asmiyanto.
Advertisement
BACA JUGA: Bawaslu Daerah Diminta Serius Lakukan Mitigasi Kerawanan Pemilu
Untuk itu, Bawaslu mengajak semua elemen masyarakat, jajaran Forkompida hingga parpol agar berperan aktif dalam menjaga situasi dan kondisi tetap aman. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar deklrasi Pemilu Damai dengan melibatkan berbagai pihak.
“Kesuksesan pemilu tidak hanya menjadi tugas dari penyelenggara. Tapi, masyarakat hingga parpol harus ikut berpartisipasi dengan menjaga keamanan dan ketertiban agar pelaksaan berjalan dengan lancar dan berintegritas,” kata Tri.
Dia berharap deklrasi damai jangan hanya sebatas slogan atau dimaknai sebagai tugas dan wewenang. Namun demikian, harus menjadi suatu kesadaran bahwa pemilu merupakan milik bersama sehingga semua pihak harus ikut berpartisipasi agar bisa berjalan sesuai dengan yang dicita-citakan.
“Masing-masing ada tugasnya, jadi peranya harus dijalankan. Misal bawaslu sebagai lembaga pengawasan, sedangkan, masyarakat bisa berpartisipasi dengan memberikan hak suaranya pada saat pemilihan berlangsung,” ungkapnya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Ketua Bawaslu DIY, Sutrisnowati. Menurut dia, pemilu adalah hajat bersama sehingga semua pihak (termasuk masyarakat) bertanggung jawab untuk menyukseskanya.
“Mari bersama-sama wujudkan pemilu yang aman damai dan berintegritas,” katanya.
Sutrisnowati mengungkapkan, pelaksaan deklarasi sebagai bentuk mitigasi agar masyarakat mau mengambil peran dala pengawasan di dalam tahapan pemilu. “Partisipasi dari masyarakat sangat dibutuhkan,” katanya.
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto mengatakan, pelaksanaan deklarasi damai merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi dalam rangka menyukseskan pemilu. Ia berharap pelaksanaanya dapat berjalan dengan aman dan damai.
“Harapannya juga agar bisa menghasilkan wakil rakyat maupun pemimpin-pemimpin untuk lima tahun ke depan yang amanah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pakar Hukum UI Nilai LaNyalla Jadi "Target" KPK, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Jumat 18 April 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
- Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Kulonprogo, Jumat (18/4/2025)
- Jadwal dan Tarif Angkutan DAMRI, Jumat 18 April 2025
- Inilah Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Sleman, Jumat 18 April 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Jumat 18 April 2025, Awas Hujan Petir!
Advertisement