Advertisement
Pemkot Jogja Rayakan Usia yang ke-76, Begini Pesan Pejabat Wali Kota kepada para ASN
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja resmi berusia ke-76 tahun pada Rabu (7/6/2023). Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-76 tersebut dilakukan Pemkot Jogja dengan upacara yang diikuti seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya dan kenduri bersama sebagai bentuk rasa syukur di halaman Balaikota.
Pejabat Wali Kota Jogja, Singgih Raharja memberikan amanatnya dalam upacara HUT ke-76 Pemkot Jogja tersebut dengan meminta seluruh ASN di lingkungannya untuk terus memberikan layanan terbaiknya ke masyarakat.
Advertisement
“Momen Hari Ulang Tahun yang ke-76 ini, kiranya adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk menundukkan hati dan pikiran, seraya melakukan perenungan tentang apa yang telah, sedang, dan akan kita lakukan dalam mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat, abdi negara, abdi pemerintah serta abdi rakyat,” katanya, Rabu pagi.
Singgih menjelaskan tema HUT tersebut adalah Tatag, Teteg, Tutug yang memiliki filosofi agar dijadikan pedoman ASN Pemkot Jogja dalam bekerja.
“Tatag, berarti mental yang baik sebagai bekal pada diri seseorang untuk menghadapi tantangan. Teteg, bermakna konsisten atau keteguhan dalam menjawab segala hambatan di depan. Tutug, diartikan tuntas dalam mengerjakan atau menyelesaikan segala sesuatu pekerjaan,” jelasnya.
BACA JUGA: Pemkot Jogja Akan Memantau Hewan Kurban di 480 Titik
Filosofi tema HUT tersebut, menurut Singgih, sesuai dengan berbagai pedoman ASN. “Temanya sesuai dengan semangat Hamemayu Hayuning Bawana, core values ASN yang ber-AKHLAK, budaya pemerintahan SATRIYA, semangat Segoro Amarto, serta semangat Gandeng-gendong,” terangnya.
Singgih juga meminta agar ASN meningkatkan soliditas, sinergi, kerja sama di antara segenap organisasi perangkat daerah. “Agar dapat bertahan, berkembang melintasi segala dinamika ekonomi, sosial budaya dan politik, di mana telah terbukti sebelumnya, bahwa kita mampu menjaga ketahanan masyarakat melewati dampak epidemi Covid-19 yang lalu,” ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jogja, Aman Yuriadijaya menyebut sejarah terbentuknya Pemkot Jogja yang dimulai pada 1947. “Undang-Undang No 17/1947 mengenai Kota Jogja menyebut bahwa wilayah ini adalah daerah otonom yang bertanggung jawab kepada pemerintah pusat,” katanya saat sambutan.
Aman menjelaskan Pemkot Jogja mengalami berbagai dinamika sesuai perkembangan zaman dimana salah satunya pernah terlepas dari DIY. “Saat pembentukannya pada 1947 diketahui memiliki 12 kemantren, lalu ditambah lagi dua kemantren dari Bantul yaitu Umbulharjo dan Kotagede,” jelasnya.
Sejarah panjang Pemkot Jogja, jelas Aman, jadi pengingat agar terus memberikan layanan terbaik ke masyarakat. “Sesuai tema maka prinsipnya di HUT ke-76 ini harus jadi pemantik semangat untuk terus memberikan layanan terbaik ke masyarakat,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
2 Tentara Indonesia Jadi Korban Serangan Israel di Lebanon, Begini Kondisinya
Advertisement
Patung Gajah Mada Diletakkan di Dasar Laut untuk Tarik Minat Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Info Lowongan Lur! Pemkab Gunungkidul Buka 449 Formasi PPPK
- Pencurian Perhiasan Emas Kulonprogo, Korban Mengalami Kerugian Rp12 Juta
- Pjs Bupati Bantul Menandatangani Perjanjian Kerja sama dan Pengiriman Perdana RDF ke Pabrik Solusi Bangun Indonesia di Cilacap
- Pedagang Pasar se-Sleman Titip Harapan Besar kepada Harda-Danang di Pilkada 2024
- Jumlah Kecelakaan di Bantul Mencapai Ribuan Kasus, Ini Seruan BPTD DIY
Advertisement
Advertisement