Advertisement
Posko Aduan PPDB SMA/SMK 2023 Sepi, Ternyata Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY kembali menggelar posko aduan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Meski begitu, tahun ini aduan yang diterima Disdikpora DIY melalui posko tersebut tidak signifikan, karena sebagian besar aduan telah dilayani melalui sistem PPDB.
Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya menyampaikan mayoritas aduan penyelenggaraan PPDB DIY tahun ini telah dilayani melalui sistem, sehingga posko aduan PPDB tak seramai tahun lalu. “Posko tidak seramai tahun lalu, karena sudah banyak dilayani dengan sistem,” katanya, Senin (12/6/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Aktivasi Token PPDB SMA/SMK DIY Dimulai 15 Juni 2023, Ini Linknya
Didik menyampaikan untuk mempermudah penyampaian aduan terkait penyelenggaraan PPDB, pihaknya telah merancang sistem aduan daring melalui bit.ly/AduanDikpora, whatsapp, telepon, email dan e-lapor.
Dengan mengakses sejumlah layanan tersebut, orang tua murid dapat menyampaikan aduannya dengan lebih mudah tanpa perlu datang ke Disdikpora DIY. Misalnya dalam form aduan melalui google form, orang tua murid dapat mengisi identitas, nomor telepon, dan jenis aduannya. Kemudian, setelah form aduan tersebut disubmit, maka akan ditindaklanjuti oleh Disdikpora DIY. Kemudian tindak lanjut hasil aduan tersebut akan disampaikan melalui nomor telepon yang tercantum pada form aduan tersebut.
Didik menyampaikan tahun ini jumlah lulusan SMP mencapai 55.000 orang, sedangkan daya tampung SMA/SMK Negeri ada 32.000 orang. Tingginya rentang jumlah lulusan SMP dengan daya tampung SMA/SMK Negeri tersebut menurut Didik membuat persaingan yang ada cukup tinggi.
BACA JUGA : Kesulitan Daftar PPDB, Operator Sekolah Siap Membantu
“Otomatis memang ada siswa yang tidak harus berada di sekolah negeri. Karena bagaimanapun juga sekolah yang diselenggarakan masyarakat adalah mitra, ada juga yang berada di madrasah yang diadakan oleh Kementerian Agama [Kemenag],” katanya.
Dalam menghadapi PPDB kali ini, Didiik mengimbau agar orang tua dapat memperhatikan dengan seksama jadwal untuk setiap jalur PPDB yang ada. “Tolong perhatikan jadwal masing-masing, karena kita menggunakan sistem, ketika sistem sudah tutup enggak bisa dibuka lagi,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

SEJARAH HARI INI: Pemberontakan PKI Madiun 1948, Catatan Ironi Soe Hok Gie tentang Sukarno dan Musso
Advertisement

Unik, Taman Sains Ini Punya Gedung Seperti Pesawat Ruang Angkasa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement