Advertisement
Satpol PP DIY Menjadwalkan Menutup 8 Lokasi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Dalam waktu dekat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY menjadwalkan penutupan delapan lokasi yang memanfaatkan tanah kas desa (TKD) tidak sesuai dengan Pergub No.34/2017 tentang Pemanfaatan Tanah Kas Desa.
Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad menyampaikan pihaknya terus berupaya melakukan penertiban terhadap sejumlah tanah kas desa yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya.
Advertisement
“Rencananya ada karena ini sebetulnya ada 8 lokasi lagi yang sedang kita proses penutupan. Semuanya yang tiga perumahan, kemudian ada tiga kafe,” katanya, Senin (12/6/2023).
Menurut Noviar delapan lokasi tanah kas desa tersebut tersebar yakni di Maguwoharjo, Condongcatur, Caturtunggal dan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Luasan delapan lokasi tersebut pun Noviar belum dapat menyampaikannya.
“Yang besar kayak kemarin tidak ada. Cuma ada yang 2,8 hektare di Maguwo. Itu tidak perumahan tetapi ada cafe, villa, ada mini soccer, terus ada berbagai macam objek wisata di situ,” ucapnya.
Sebelum melakukan penutupan, menurut Noviar saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan tanah kas desa tersebut sebagaimana diatur dalam Pergub DIY No.87/2012 tentang Penertiban Nonyudisial.
“Kami masih memanggil dulu, kami akan melakukan pemanggilan kepada pengembang, termasuk juga pemilik, itu diproses dulu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
SPS Gelar Dialog Media: Refleksi 25 Tahun Pasca Perpres Publisher Rights dan HUT SPS ke-78
Advertisement
Menikmati Keindahan Alam dan Sungai di Desa Wisata Srikemenut Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Kabar Baik, Cek Kesehatan Calon Petugas KPPS di Bantul Gratis
- Promosikan Wisata dan Budaya ke Luar Negeri, Disbud Gunungkidul Gandeng Lions Club
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY, Kamis 19 September 2024
- Dua Aksi Penembakan di Bantul, Polisi Sebut Pelaku Gunakan Airsoft Gun
- Mampir ke Pesantren Ora Aji Sleman, Jokowi Hadiri Forum Kai Muda se-Jawa
Advertisement
Advertisement