Advertisement
Korban Kebakaran di Bantul Peroleh Bantuan Pembangunan Rumah Layak Huni

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Korban kebakaran di Dusun Karangrejek, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, mendapatkan bantuan pembangunan rumah layak huni dari sejumlah pihak.
Pihak yang memberikan bantuan di antaranya adalah DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY, Badan Amil Zakat Indonesia (Baznas) DIY dan Baznas Bantul, Pemkab Bantul, Pemda DIY, dan warga setempat. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan pada Jumat (16/6/2023) siang.
Advertisement
Rumah yang dibangun tersebut adalah milik pasangan suami istri Sagiman dan Soginem serta anak semata wayangnya Riwayanto. Sekedar diketahui rumah Sagiman ludes terbakar pada akhir bulan lalu, tepatnya Minggu malam Senin. Kebakaran rumah berukuran 10x9 meter tersebut diduga karena korsleting listrik.
BACA JUGA : Kerugiaan Akibat Kebakaran di Bantul Mencapai Rp2,7 M
Dampak kebakaran itu semua bangunan dan harta bendanya ludes terbakar termasuk sertifikat rumah. Warga setempat kemudian membangunkan tenda di dekat rumahnya yang terbakar hingga kemudian mendapatkan bantuan pembangunan rumah tipe 36. Pembangunan rumah yang baru setengah jadi tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp80 juta.
Sagiman mengaku bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membangunkan rumahnya. “Ya senang sudah dibangunkan rumah,” ucapnya. Setidaknya bantuan tersebut dapat meringankan bebannya yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Anaknya juga berkebutuhan khusus.
Ketua DPD REI DIY, Ilham Muhammad Nur mengatakan bantuan yang disalurkan kepada keluarga Sagiman tersebut bagian dari dana Corporate Social Responsibility (CSR). Ia berharap bantuan bersama lembaga lain seperti Baznas tersebut dapat menyelesaikan pembangunan rumah untuk tempat tinggal keluarga Sagiman. “Syukur nantinya lebih bagus dan memang harus lebih bagus dari semula,” katanya.
Selain membantu pembangunan rumah, DPD REI DIY juga punya program membangunkan rumah masing-masing dua unit di Bantul dan Sleman tahun ini. Harga per unitnya Rp80 juta. Untuk Bantul tepatnya di Kapanewon Pajangan. Ia menyebut progres bantuan rumah tersebut untuk wilayah Bantul sudah 50%. Bantuan rumah tersebut murni dari REI dengan menggandeng sponsor.
Ketua Baznas DIY, Puji Astuti mengatakan bantuan yang diberikan lembaganya Rp25 juta untuk membantu meringankan pembangunan rumah. Ia turut prihatin atas peristiwa yang menimpa keluarga Sagiman. Menurutnya keluarga Sagiman merupakan warga miskin ditambah anaknya juga berkebutuhan khusus sehingga perlu mendapat bantuan.
BACA JUGA : Diduga Korsleting, Rumah di Kasihan Bantul Terbakar
“Harapannya semoga rumahnya nanti berkah untuk ditempati,” ucapnya. Puji mengaku keluarga Sagiman merupakan salah satu yang dibantu dari target 34 rumah tahun ini. Bentuk bantuannya ada yang murni dibangunkan dari awal sampai akhir atau rumah utuh, namun ada juga yang hanya membantu atap, lantai dan dinding (aladin).
Menurutnya tidak menutup kemungkinan target yang dibantu Baznas DIY bisa bertambah jika hasil penghimpunan zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat, khususnya ASN juga banyak.
Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY, Kusno Wibowo mengatakan penanganan perumahan dan kawasan permukiman di DIY sebagai salah satu upaya penurunan angka kemiskinan, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Namun juga semua lapisan masyarakat.
Keberhasilan upaya penurunan angka kemiskinan, khususnya dalam urusan perumahan dan kawasan permukiman perlu didukung dan partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan rumah yang layak huni serta kawasan permukiman yang layak, sehat, aman, dan nyaman.
BACA JUGA : Hingga Mei, 44 Kebakaran Terjadi di Bantul Sebagian Besar
“Bantuan dari Baznas DIY dan DPD REI DIY ini merupakan dukungan yang sangat berarti dalam pembangunan baru rumah yang layak huni bagi korban kebakaran,” katanya. Ia berharap kolaborasi yang dilakukan dengan lembaga non pemerintah ini menjadi langkah awal mendorong dan memotivasi bagi lembaga lainnya untuk ikut sama sama menurunkan angka kemiskinan di DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Agenda Wisata Jogja Akhir Pekan Ini: Ngangkring Art Fest & Konser Musik di JEC
- Kebakaran di Bukit Cemoro Sewu Bayat Klaten, Hutan Seluas 8,5 Ha Dilalap Api
- Keraton Terbitkan Serat Palilah Puluhan Bidang Tanah untuk Tol Jogja-Bawen
- Ini Fitur Apple Watch 9, Jam Tangan Pintar dengan Harga Mulai Rp6,1 Juta
Berita Pilihan
Advertisement

3 Tersangka Suap Eks Kabasarnas Segera Jalani Proses Sidang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal keberangkatan KA Bandara YIA dari Stasin Tugu Jogja, Jumat 22 September 2023
- Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA, Praktis!
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, 22 September 2023
- Rute Bus Trans Jogja, dari Prambanan, Adisucipto, Condongcatur, dan Jombor, Jangan Salah Pilih
- Jadwal Keberangkatan Bus Damri Tujuan Jogja-Bandara YIA dan Sekitarnya
Advertisement
Advertisement