Advertisement
Pemkab Bantul Minta Generasi Muda Lestarikan Budaya
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul meminta generasi muda agar melestarikan budaya yang telah diwariskan para leluhur.
BACA JUGA: Pemkab Bantul Prioritaskan Pembangunan Kesehatan
Advertisement
"Kabupaten Bantul sebagai salah satu penyangga budaya DIY tentunya banyak karya adiluhung kebudayaan yang telah diwariskan kepada kita, sehingga harus terus dilestarikan," kata Sekretaris Daerah Bantul Agus Budi Rahardjo dalam keterangan tertulis Pemkab Bantul, Minggu (18/6/2023)
Salah satu upaya yang dilakukan untuk melestarikan budaya tersebut, yakni dengan kegiatan Pesona Budaya Nusantara berkolaborasi dengan Pemda DIY, di Anjungan Yogyakarta Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada 16-17 Juni 2023.
"Apresiasi kepada Pemda DIY dan Badan Penghubung Daerah DIY yang memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada Bantul untuk mengisi kegiatan yang memiliki peran strategis dalam pelestarian dan pengenalan budaya serta potensi Bantul," katanya.
Menurut dia, budaya Ngayogyakarta Hadiningrat tidak terkecuali yang ada di Kabupaten Bantul adalah ciri khas dari DIY dengan berbagai keanekaragaman adat istiadat yang ada.
"Kita harus bangga atas keberagaman tersebut, karena semua itu adalah kekayaan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain dan tidak ternilai harganya. Saya percaya bahwa leluhur telah mencurahkan cipta, rasa, dan karsa sebagai pedoman dan bekal untuk hidup kita di masa yang akan datang," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, sudah menjadi tugas bersama untuk melestarikan budaya tersebut, tentunya dengan tujuan agar dinikmati oleh generasi pada masa masa yang akan datang.
"Budaya adalah salah satu medium untuk memanusiakan manusia, dengan budaya hidup menjadi indah sehingga manusia dapat merasakan tatanan kehidupan hamemayu hanuying bawana (membuat dunia menjadi indah)," katanya.
Sekda Bantul mengatakan, kegiatan Pesona Budaya Nusantara 2023 yang diramaikan dengan festival kuliner mataraman dan bazar UMKM, serta ditutup dengan penampilan tarian khas dari Bantul dan DIY diharapkan dapat menjadi sarana aktualisasi seni budaya.
"Selain itu, juga menjadi pengungkit peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bantul dan DIY pada umumnya, juga menjadi media promosi bagi potensi wisata, UMKM dan industri kreatif Kabupaten Bantul," katanya.
Dia berharap pesona budaya itu menjadi wahana yang membuka kembali jendela wawasan Nusantara khususnya bagi generasi milenial, karena kreasi kultural bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga upaya pengayaan wawasan tentang kebudayaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
Advertisement